Persib Bandung

Dua Eks Pemain Persib Bandung Ini Unjuk Gigi di Piala Menpora 2021, Cetak Gol dan Bawa Timnya Menang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Patrich Wanggai saat masih berseragam Persib Bandung. Dirinya merayakan golnya usai menjebol gawang Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (23/11/2018).

Dia adalah Spasojevic, Hariono serta M Taufiq.

Begitupun juga pada pertandingan lain di grup D antara Persita Tangerang.

Di Persita Tangerang ada sosok Raphael Maitimo yang merupakan mantan pemain Persib Bandung pada musim 2017-2018.

Dukungan Persib Bandung Lawan Rasisme untuk Patrich Wanggai

Pemain PSM Makassar Patrich Wanggai mendapatkan tindakan rasisme dari netizen atau oknum suporter.

Kejadian itu menimpa Patrich Wanggai setelah mencetak gol dan membawa PSM Makassar mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (23/3/2021).

Menyusul hal itu, dukungan untuk Patrich Wanggai mengalir dari klub-klub di Tanah Air, termasuk Persib Bandung.

Baca juga: Lihat Formasi Ganas Persib Bandung Musim 2021: Kokoh di Pertahanan dan Tajam di Lini Depan

Persib Bandung sendiri merupakan klub yang pernah diperkuat Patrich Wanggai.

Namun terlepas dari itu, melalui unggahan akun Instagram resmi klub @persib, Selasa (23/3/2021), Persib Bandung menolak keras tindakan rasis dalam sepak bola.

Dalam unggahannya itu dituliskan bahwa semua manusia memiliki kesamaan warna, meski berbeda rumah, beda kota dan beda budaya.

Oleh karenanya, diharapkan bisa mengedepankan asas saling menghormati, baik antar pemain maupun antar suporter.

"Different home, different city, different culture, same color (Beda rumah, beda kota, beda budaya, warna sama-red) #menangbersama #stopracism," tulisnya.

Melalui unggahan akun Instagram resmi klub @persib, Selasa (23/3/2021) Persib Bandung menolak keras tindakan rasis dalam sepak bola. (Instagram/@persib)

Selain Persib Bandung, beberapa tim lainnya, Persija Jakarta, Borneo FC dan PSM Makassar selaku tim dari Patrich Wanggai juga menyuarakan hal sama.

Dalam unggahannya Persija Jakarta menegaskan tidak ada tempat bagi para pelaku rasisme dalam sepak bola.

Halaman
1234