TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua MPR RI Amien Rais mengungkapkan dugaan adanya wacana masa jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan di kanal YouTube Amien Rais Official, Sabtu (13/3/2021).
Ia menyebut hal ini layaknya masa pemerintahan Soeharto yang selalu memenangkan pemilu selama 32 tahun.
Baca juga: Sindir BW Kehabisan Argumen sampai Serang Jokowi, Ali Ngabalin: Masa Sih Tidak Pakai Hati?
"History repeat itself (sejarah mengulang dirinya sendiri, -red). Sepertinya ini tidak boleh diulangi, rezim kita tidak boleh mengulangi," ucap Amien Rais.
Amien khawatir bagaimana dampak hal itu bagi kondisi politik dan persatuan bangsa.
"Makanya kalau kita berikan rezim ini kekuatan yang tidak bisa dikritik lagi, oposisi dibasmi, tidak ada lagi demokrasi, jadi kita betul-betul akan mengalami kehancuran politik, bahkan perpecahan bangsa yang lebih berat lagi," katanya.
Ia menyinggung sikap DPR dan MPR dalam menghadapi isu ini.
Amien mendesak agar tidak perlu memperpanjang masa jabatan presiden sampai tiga periode.
"Saya meminta saudara-saudara sekalian, para anggota DPR, MPR, DPD, lembaga peneliti negara yang lain, akankah kita biarkan plotting rezim sekarang ini akan memasukkan pasal supaya bisa dipilih ketiga kalinya itu?" kata pendiri Partai Ummat ini.
"Ini dugaan saya bisa keliru. Kalau keliru, saya minta maaf," tambah dia.
Baca juga: Hendri Satrio Anggap Pilpres 2024 Makin Seru, 3 Gubernur Ini dan Maruf Amin Jadi Kandidat Kuat?
Amien menyebut akan ada gerakan penolakan yang besar jika pasal tersebut diketok palu.
Ia menilai hal ini dapat berpengaruh bagi demokrasi.
Amien bahkan menyebutnya sebagai rencana rezim yang saat ini berkuasa.
"Atau kemudian kita akan menekan, yaitu turun ke jalan. Bukan people power, itu sudah kuno," ungkit mantan kader PAN ini.
"Tapi bagaimana kita bisa menunjukkan dengan posisi yang betul-betul solid bahwa rezim itu sesungguhnya sedang mengarah kepada penguburan demokrasi kita," tegasnya.