Kecelakaan Maut Bus Sri Padma Kencana

Kata Saksi Kecelakaan Maut di Sumedang yang Tewaskan 27 Orang, Sempat Sepakat Tak Lewat Tanjakan Cae

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bangkai Bus pariwisata Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan maut masuk jurang di Tanjakan Cae Sumedang, Rabu (10/3/2021).

"Iya, pas jalur menurun, pas belokan kalau nggak salah, itu kenceng. Kayaknya panik sopirnya," kata Imam.

Menurut imam, awalnya kendaraan dalam kondisi baik.

Namun sejak mulai tercium bau sangit kampas rem, kendaraan mulai tidak dapat dikendalikan sampai akhirnya terjadi kecelakaan maut.

"Kita enggak ada kendala sebetulnya, mobil dalam keadaan prima. Tapi entah mengapa dalam perjalanan tercium bau. Saya tanyakan, ini kenapa mobil bau? Ini biasanya kampas remnya masih baru," papar Imam.

"Ya sudah kalau gitu mah, berarti baguslah nggak ada masalah. Itu terasa pas pulang," tambah dia.

Akibat peristiwa tragis itu, 27 orang meninggal dunia.

Kementerian Perhubungan juga melakukan investigasi terhadap kecelakaan maut itu.

Kondisi terkini bus yang masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021). (Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin)

Daftar Identitas Korban Tewas

Dikutip dari TribunJabar.id, berikut daftar terbaru korban yang tewas dalam kecelakaan maut bus Padma.

Korban meninggal dunia terakhir berhasil dievakuasi pada Kamis pukul 07.40 WIB.

1 YUDI AWAN Cibeunying Kaler Kota Bandung PENGEMUDI

2 DEDE LILI L Ds. Citatah Kec. Cipatat Kab. Bandung Barat. KERNET

3 LIDIA NUR HIDAYANTI P Ds. Pakuhaji Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG

4 SYARIF MUNAWAR L Ds. Cisalaj Kec. Cisalak Kab. Sumedang. PENUMPANG

5 AAN SUKAESIH P Tanjungsiang Kab. Subang PENUMPANG

Halaman
1234