Puasa Ramadan 2021

Arti Hisab dan Rukyatul Hilal yang Dipakai untuk Menentukan Awal Puasa Ramadan dalam Sidang Isbat

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemantauan Hilal. Pemerintah melalui Kementerian Agama akan melakukan sidang isbat untuk memutuskan awal bulan Ramadan 2021, simak rangkaian dan metodenya.

TRIBUNWOW.COM - Puasa Ramadan 2021/1442 H tahun ini akan jatuh pada bulan April mendatang.

Dalam menentukan awal puasa Ramadan, pemerintah melalui Kementerian Agama akan melakukan sidang isbat.

Tapi tahukah Anda apa itu sebenarnya sidang isbat?

Baca juga: 3 Amalan saat Malam Nisfu Syaban, Lengkap dengan Bacaan Doanya serta Niat Puasa Syaban

Baca juga: Tata Cara Mandi Junub Lengkap dengan Bacaan Doa Niatnya, Ikuti Urutannya Berikut Ini

Definisi Sidang Isbat

Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin menjelaskan isbat secara harfiah berarti penyuguhan, penetapan dan penentuan.

"Sidang isbat sudah dilakukan sejak tahun 1950," kata Kamaruddin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/5/2020).

Setelah itu, pada 1972 Kementerian Agama membentuk sebuah badan bernama Badan Hisab Rukyat (BHR).

Adapun di dalam BHR tersebut, tergabung para ulama, umaroh dan ahli-ahli astronomi.

Apa Tugas BHR?

Menurut Kamaruddin, hisab berarti menghitung, sedangkan rukyat berarti memantau.

Sesuai namanya, BHR bertugas melakukan hisab dan rukyatul hilal untuk menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Djulhijjah.

"Kemudian, hasil datanya akan dijadikan bahan pertimbangan dalam penetapan saat Sidang Isbat berlangsung," papar Kamaruddin.

Kamaruddin menerangkan, ada beberapa metode yang dilakukan untuk menetapkan awal bulan dalam tahun Hijriah.

Wujudul Hilal atau Hisab

Pertama yakni wujudul hilal.

Halaman
123