"Yang tengah ini Jantung. Nah ini nih yang masih ada bercak-bercak kayak gini."
"Tapi ini bukan berarti virusnya masih ada dan masih nularin, enggak."
Menurut Jaka Pradipta, bercak-bercak di paru-paru tersebut hanyalah sisa jejak penyakit.
Namun efek sampingnya, Ashanty akan kesulitan jika berjalan jauh atau menanjak lantaran bisa merasa sesak.
Tapi, setelah beberapa waktu, bercak-bercak itu akan hilang dengan sendirinya.
"Ini bisa bertahan hingga sebulan, dua bulan, kadang kalau nanjak dikit suka sesak, itu wajar karena memang masih ada sisa, masih ada putih-putih dikit," terang Jaka Pradipta.
"Enaknya memang kita bandingin sama yang pas kena, jadi kita punya parameter pembanding."
"Cuma ini sih minimal banget, kalau di rotgen enggak kelihatan apa-apa."
"Sehat gitu ya," cetus Ashanty.
Jaka Pradipta meyakinkan bahwa bercak tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan dan merupakan hal yang kerap dijumpai dari penderita Covid-19.
"Sehat, cuma kalau di CT Scan akan kelihatan, CT Scan memang sensitif banget," sebut Jaka Pradipta.
"Tapi jangan khawatir ini aman, jadi bukan sesuatu yang bermasalah," tegasnya.
Baca juga: Aurel Hermansyah Takut dan Nyesel Buat Ashanty Tertular Covid-19: Pas Sakit Bunda Balurin Aku Minyak
Baca juga: Girang Ashanty Sembuh dari Covid-19, Anang Hermansyah Merengek: Aku Tidur sama Bunda Dulu Malam Ini
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke - 16.15:
Ashanty Ceritakan Momen Kritis saat Terjangkit Covid-19
Ashanty mengisahkan dirinya berada di ambang kematian saat kritis akibat terjangkit Covid-19.