Kejadian berawal anggota Polsek Menteng sedang memantau situasi di sekitar Jalan Pegangsaan, Jakarta Pusat.
Sebanyak 25 motor yang masing-masing dinaiki dua remaja tiba-tiba melintas dari arah utara.
"Mereka melaju sembari menyalakan klakson. Akibatnya, warga terpancing keluar untuk melihat kebisingan itu," ujarnya.
Aiptu Dwi Handoko berusaha menghentikan puluhan geng motor yang sedang memancing keributan.
Tak terima ditegur, kelompok geng motor tersebut justru langsung menyerang dan melukai tangan Aiptu Handoko.
"Setelah itu, anggota (Aiptu Handoko) berusaha menghentikan mereka, namun salah satu anggota geng motor melukai anggota kami. Anggota kami kena (bacok) di jari kelingking sebelah kanan," ungkap Gozali.
Setelah melakukan penganiayaan, gerombolan geng motor tersebut langsung melarikan diri.
Pihak Kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi para pelaku.
"Kami sedang lidik. Secepatnya akan kami ungkap kasus ini," pungkas Gozali.
Aiptu Handoko yang menjadi korban penganiayaan masih menjalani perawatan di rumah sakit. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Latar Pendidikan Pembacok Polisi di Menteng Jadi Sorotan: Jadi Pemimpin Geng Motor, dan Pelaku Pembacok Polisi di Menteng Diamankan, Ternyata Pimpinan Geng Motor Enjoi MBR