TRIBUNWOW.COM - Berawal dari emosi saat diperingatkan jangan ganggu mantan istri, Andri Budiman akhirnya tewas seusai dirinya dibacok oleh mantan mertuanya Abdul Hadi.
Kasus tersebut terjadi di Sungaiselan Atas, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (3/3/2021) siang.
Diketahui, korban dan istrinya telah berulang kali cerai dan rujuk.
Baca juga: 3 Bulan Pacaran Habiskan Rp 13 Miliar, Model Ini Minta Cerai Tak Lama Suami Bangkrut Jatuh Miskin
Dikutip TribunWow.com dari BANGKAPOS.com, kasus itu bermula ketika korban terlibat cekcok dengan mantan adik iparnya, Dahlan.
Dahlan saat itu memperingatkan korban agar tidak lagi mengganggu Hartuti yang merupakan mantan istri korban.
"Sebelumnya Andri sudah beberapa kali cerai balik dengan Hartuti. Dahlan sebagai adik ipar mengingatkan Andri untuk tidak lagi mencampuri Hartuti," ungkap Kepala Desa Sungaiselan, Rusman.
Cekcok mulut pun terjadi antara Dahlan dan korban.
Di tengah cekcok mulut itu, tiba-tiba korban mencekik leher Dahlan.
Saat korban mencekik Dahlan, kebetulan ayah Dahlan sekaligus mantan menantu korban melihat kejadian itu.
"Kebetulan ayahnya, Pak Abdul Hadi (AH) baru pulang shalat Zuhur. Melihat kejadian ini, dia langsung ambil parang dan membacok Andri hingga mengalami luka berat," ujar Rusman.
Rusman mengatakan, terdapat lima bekas bacokan di tubuh korban, mulai dari kepala, badan, leher, dan dada.
Kapolsek Sungaiselan, Iptu Boy telah mengonfirmasi terkait kasus pembacokan ini.
"Dahlan ini memperingatkan kepada Andri untuk tidak lagi mencampuri urusan mantan istrinya karena mereka sudah bercerai," terang Kapolsek Sungaiselan Iptu Boy Rabu, (3/3/2021).
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, korban saat itu tidak terima diperingatkan oleh Dahlan.
"Saat pergumulan sedang berlangsung, datang Abdul Hadi yang merupakan mantan mertua Andri. Sambil membawa sebilah parang dan tanpa berpikir panjang dibacok ke arah korban sebanyak 5 kali dan mengenai kepala korban hingga meninggal dunia saat dibawa di Puskesmas Sungaiselan," ungkap Boy.