Terkini Daerah

Briptu Herlis Gugur saat Baku Tembak dengan Teroris Poso, Sempat Telepon Ayah sebelum Masuk Hutan

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satgas saat memburu anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali kalora di Poso, Sulawesi Tengah. Seorang Brimob bernama Briptu Herlis gugur saat baku tembak dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, Rabu (3/3/2021).

Pantauan TribunPalu.com, tiga personel Brimob Polda Sulawesi Tengah berjaga di depan pintu gerbang menuju ruang jenazah RS Bhayangkara Palu.

Sementara, empat personel bersenjata lengkap lainnya berjaga di longrong menuju ruang jenazah.

Jenazah Briptu Herlis rencananya akan duterbangkan ke kampung halamannya di Desa Kondara, Kecamatan Pangkue, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

"Rencana akan ditebangkan malam ini, kalau tidak malam ini kemungkin besok pagi," kata Kombes Pol Didik Supranato.

Sempat Telepon Ayah sebelum Gugur

Sementara itu, pihak keluarga mengaku sangat kehilangan sosok Briptu Herlis.

"Kami dengar kabar sekitar jam 4 sore, sampai sekarang masih belum percaya kalau adikku itu sudah meninggal," kata Asti sepupu Briptu Herlis.

Sebelum masuk ke hutan dan melanjutkan tugas, Briptu Herlis sempat menghubungi sang ayah dan pamit.

Ia juga berjanji akan kembali pulang ke rumah dan bertemu sang ayah.

"Komunikasi terakhir itu. Makanya kami masih tidak percaya. Sebelum masuk hutan dia pamit ke papanya," ujar Asti.

Briptu Herlis termasuk sosok pendiam di mata keluarga.

Anak ketiga dari empat bersaudara ini juga dikenal sebagai sosok penyayang dengan keluarga.

"Dia angkatan 2013, terakhir saya jemput waktu dia pulang dari pendidikan. Kalau ibunya sudah meninggal, sisa bapaknya yang selama ini berkomunikasi dengan dia," ucap Asti.

Selama menjalankan tugas dan bergabung dalam Satgas Madago Raya, Briptu Herlis selalu melontarkan kalimat-kalimat semangat untuk menenangkan keluarga.

"Anaknya baik, selalu bersemangat. Kami tidak percaya kalau dia akan meninggal dalam tugas ini," tutur Asti.

Halaman
123