TRIBUNWOW.COM - Seorang Brimob bernama Briptu Herlis gugur saat baku tembak dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Briptu Herlis merupakan anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah dari Bravo 5 yang tergabung dalam Satgas Madago Raya.
Peristiwa kontak tembak ini terjadi sekitar pukul 16.02 WITA di Pegunungan Kilo 7 Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (3/3/2021) sore.
Baca juga: Tim Densus 88 Membekuk 3 Orang Terduga Teroris di Kalimantan Barat, Masing-masing Lokasi Berbeda
Briptu Herlis diketahui berdinas di Brimob Polda Sulteng Kompi 4 Tolitoli.
Kronologi
Kejadian bermula dari pengejaran patroli yang dilakukan aparat yang tergabung dalam Satgas Madago Raya.
Patroli pengejaran tersebut merupakan rangkaian dari kejadian kontak tembak pada Senin (1/2/2021) lalu.
"Kontak tembak ini adalah merupakan serangkaian dengan kejadian pada hari Senin. Kemudian dilakukan pengejaran."
"Berawal dari patroli, kemudian terjadi kontak tembak lagi," kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto kepada wartawan, Rabu (3/3/2021)
Dalam kontak tembak tersebut, Briptu Herlis gugur setelah mengalami luka tembak di bagian samping tubuhnya.
"Luka tembak di badan bagian samping satu peluru," kata Kombes Didik Supranoto.
Adapun kelompok MIT Poso yang terlibat kontak tembak pada Rabu (3/3/2021) diduga dipimpin langsung Ali Kalora.
Sebagaimana diketahui, Ali Kalora merupakan pimpinan MIT Poso setelah Santoso tewas pada tahun 2016 silam.
"Kita duga kelompok ini adalah pimpinan Ali Kalora," jelas Kombes Didik Supranoto.
Jenazah Briptu Herlis pun langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palu, Rabu (3/3/2021) sore untuk menjalani visum.
Baca juga: Polisi Sebut 19 Teroris Ngaku Anggota FPI, Kuasa Hukum Beberkan Reaksi Rizieq Shihab: Fitnah Murahan