Terkini Daerah

2 Mayat Wanita Ditemukan di Lokasi Berbeda, Polisi Menduga terkait Kasus Pembunuhan yang Sama

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - 2 Mayat Wanita Ditemukan di Lokasi Berbeda, Polisi Menduga terkait Kasus Pembunuhan yang Sama

Kapolsek Medan Barat Kompol Afdal mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan jasad wanita yang belum diketahui identitasnya.

"Penemuan korban berawal saat petugas P3SU melakukan pekerjaan mengutip sampah di Jalan Budi Kemasyarakat dengan menggunakan mobil bak sampah. Di lokasi, saksi melihat sesosok perempuan tergeletak di pinggir jalan," ujarnya.

Lanjut Kapolsek, Petugas P3SU kemudian berusaha membangunkan perempuan dengan membunyikan klakson namun tidak kunjung bergerak.

Curiga, petugas P3SU kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada Kepala Lingkungan 24 Pulo Brayan yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Medan Barat. 

Baca juga: Beredar Kabar Mistis soal Rumah TKP Pembunuhan 1 Keluarga di Baki, Warga Setempat Buka Suara

"Petugas kami yang mendapatkan laporan, petugas kemudian mendatangi ke lokasi dan melakukan pengecekan. 

Saat kami cek, perempuan tersebut ternyata sudah meninggal dunia.

Saat diperiksa, korban tidak membawa identitas," ungkapnya. 

Untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. 

"Kepada petugas, warga yang tinggal di lokasi mengaku tidak ada yang mengenali korban.

Begitu juga Kepala lingkungan setempat mengaku tidak mengenali korban," bebernya. 

Dari hasil pemeriksaan awal, petugas menemukan luka lebam di kedua pergelangan tangan korban.

Namun demikian, petugas masih memastikan penyebab kematian korban. 

"Jenazah korban saat ini sudah kami bawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan untuk di autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban," sebut Kapolsek. 

(dra/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul HEBOH MEDAN Penemuan 2 Mayat Wanita di Lokasi Terpisah, Riska Fitria Diduga Korban Pembunuhan