Warga kemudian berdatangan ke arah ibu korban dan bercerita ada seorang pengemis yang mencurigakan baru saja kabur.
"Ada orang semacam pengemis. Jadi intinya seperti pengemis beras, minta sedekah," kata Budiyanto.
Dikejar oleh warga setempat, pelaku akhirnya berhasil ditangkap.
"Kebetulan warga di sini ada yang lari cepat, diuber dan ditangkap, lalu dibawa ke tempat rumah korban dulu lalu dibawa ke pos RW," kata Budiyanto.
Baca juga: Ngaku Kerap Transaksi Narkoba saat Menyamar, Kompol Yuni Kini Justru Terciduk Positif Nyabu
Pelaku Tak Keberatan Putrinya Dicabuli
Seusai ditangkap oleh pihak kepolisian, pelaku yakni Edi sempat memberikan pernyataan yang mengejutkan.
Edi yang diketahui memiliki anak perempuan itu mengaku tidak keberatan jika anak perempuannya itu dicabuli oleh pria asing.
Edi mengungkapkan hal tersebut ketika ditanyai oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi.
Baca juga: Sosok Miliarder Dadakan di Tuban Dapat Rp18 M, Pamerkan Sederet Mobil Baru sampai Daftar Haji
Pernyataan itu membuat kaget para polisi dan awak media.
Mulanya AKBP Nasriadi menanyakan pelaku bagaimana reaksi pelaku apabila putri pelaku dicabuli pria lain.
"Ya senang lah," jawab pelaku singkat, Rabu (17/2/2021).
AKBP Nasriadi kemudian menanyakan kembali kepada pelaku hal yang sama.
Pelaku menjawab ia tidak keberatan jika putrinya dicabuli.
"Ya enggak apa-apa lah," jawab Edi.
Kemudian pada pertanyaan ketiga, baru Edi menyatakan tidak terima jika putrinya dicabuli pria lain.