Virus Corona

Sandiaga Uno Coba Alat Tes PCR Covid-19 Baru, Hasil Keluar Kurang dari 15 Menit

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menparekraf Sandiaga Uno mencoba alat tes PCR Covid-19 buatan Abbott yang bernama ID NOW, Selasa (9/2/2021).

"Kementerian Kesehatan sudah membuka peluang nakes senior berusia di atas 60 tahun untuk menerima vaksin CoronaVac."

Targetnya ada 11 ribu nakes di atas 60 tahun yang akan menerima Vaksin Sinovac.

Dokter Reisa lalu memaparkan perbedaan manfaat suntikan pertama dan kedua vaksin.

Suntikan pertama diketahui berfungsi untuk memperkenalkan tubuh kepada virus yang telah di-non aktifkan.

"Dosis kedua berperan sebagai booster atau meningkatkan kekuatan vaksin, sehingga antibodi yang telah terbentuk akan semakin kuat dan optimal," papar dr. Reisa.

Seusai melakukan vaksinasi kepada nakes lansia, warga lansia non nakes juga akan segera menerima suntikan vaksin.

"Pemberian vaksinasi kepada lansia dapat menekan angka kematian dan juga mengurangi tekanan terhadap beban rumah sakit," kata dr. Reisa.

"Dengan begitu angkat rawat inap dan bed occupancy ratio dapat turun, kasus aktif dapat turun, dan angka kesembuhan tentunya akan naik."

Dokter Reisa menegaskan, ada hal yang harus diperhatikan pada pemberian vaksin terhadap lansia.

BPOM berpesan agar para lansia diperiksa betul sebelum disuntikkan vaksin.

Hal tersebut karena para lansia lebih rawan memiliki penyakit penyerta.

"Kelompok lansia cenderung memiliki berbagai penyaki penyerta atau komorbid," ujar dr. Reisa.

"Maka dari itu pesan bagi para vaksinator di seluruh Indonesia dan juga dokter yang memberikan konsultasi kepada nakes lansia bahwa prokes screening menjadi sangat critical (genting) sebelum memutuskan untuk dapat dilakukan vaksinasi," pungkasnya. (TribunWow.com/Anung)