Saat ditanya, kronologis kecelakaan tersebut, Indra Catri mengatakan evakuasi masih terus berlangsung di lokasi.
"Mujur sepanjang masa. Malang tidak dapat ditolak. Kejadiannya saat mau pulang ke Agam," tambah Indra Catri.
Rombongan OPD Agam
Sebelumnya, bus yang membawa rombongan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Agam dilaporkan masuk jurang, Senin (8/2/2/2021).
Bus masuk jurang di jalur Lintas Tengah Sumatera antara Desa Muara Mais Jambur dengan Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Mandaililing Natal, Sumatera Utara.
Peristiwa itu dibenarkan Bupati Agam Indra Catri melalui pesan Whatsapp/WA kepada TribunPadang.com, Senin sore.
"Benar, kami juga lagi monitor di Lubukbasung. Evakuasi tengah berlangsung di lokasi," kata Indra Catri.
Indra Catri melanjutkan, dalam kecelakaan itu, dua penumpang bus dilaporkan meninggal dunia.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun. Ada dua orang meninggal dunia, sopir bernama Edi dan Fauzan Helmi (Kadis Kominfo Agam)," kata Indra Catri.
Indra Catri menambahkan, Fauzan Helmi saat ini sedang dirundingkan dengan pihak keluarga apakah akan dibawa ke Medan atau ke Lubukbasung.
"Kami tentunya berharap secepatnya semuanya bisa dibawa pulang," harap Indra Catri. (TribunPadang.com, Rezi Azwar/Rizka Desri Yusfita)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Korban Meninggal Bus Rombongan OPD Agam Bertambah, Kadis Perindagkop UKM Susul Dua Terdahulu