Akhirnya Dudung ditegur karena masuk tanpa menginfokan anggota tamtama tersebut.
"Kamu enggak pamit-pamit," ucap Dudung menirukan perkataan anggota tamtama tersebut.
Dudung bercerita setelah dirinya ditegur oleh anggota tamtama itu, dagangan klepon miliknya ditendang oleh oknum tamtama tersebut.
"Ditendang itu klepon itu," ujar Dudung.
"Akhirnya 55 (klepon) itu bubar semua itu, pada gelinding-gelinding."
"Abis itu saya ambilin, terus saya balik lagi karena sudah kotor semua."
"Akhirnya saya bilang ke ibu minta diganti lagi untuk diantar lagi," sambungnya.
Dudung bercerita setelah kejadian itu terjadi, akhirnya oknum tamtama itu mendapat teguran karena telah berlaku buruk terhadap dirinya.
Ia bercerita bahwa momen itulah yang membuat semangat di dalam dirinya membara dan mulai bercita-cita menjadi seorang perwira TNI.
"Dari situ saya mulai bangkit," kata Dudung.
"Awas nanti saya bilang, saya jadi perwira nanti saya."
"Di situlah mulai cita-cita saya itu ingin jadi taruna itu di situ."
Dudung ingin agar tidak ada lagi anggota TNI yang bertindak seenaknya kepada masyarakat sipil.
"Artinya tidak boleh semena-mena lah kepada masyarakat," tegas Dudung. (TribunWow.com/Anung)