Terkini Daerah

Fakta Guru SMP 3 Tahun Rudapaksa Siswi, Bermula di Ruang Kepala Sekolah hingga Kerap Ajak ke Hotel

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pemerkosaan. Seorang guru PNS di Blitar tega melakukan tindakan asusila pada siswinya sendiri. Oknum guru tersebut bahkan memberikan obat anti hamil setelah menyetubuhi muridnya itu agar tidak berbadan dua.

Itu terjadi tahun 2018 lalu atau saat korban masih kelas 1.

"Pelaku berhasil merayu korban, dengan diiming-imingi akan diberi nilai bagus."

"Tak hanya itu, pelaku juga mengaku siap membiayai sekolah korban hingga sampai kuliah nanti," ungkapnya.

Baca juga: Tangis Wanita Bersuami saat Dicambuk 100 Kali karena Selingkuh, Tangan Bergetar Menahan Sakit

Baca juga: Detik-detik Remaja 16 Tahun Tewas Tertusuk Keris saat Menari, Gamelan Riuh, Dikira Bagian Pentas

Rupanya, bujuk rayu pelaku itu membuat korban yang saat itu masih berusia 13 tahun itu klepek-klepek.

Di saat korban terlena itu, pelaku mulai berbuat nakal.

"Korban ya meronta."

"Wong masih anak-anak kok diajak gituan."

"Namun karena tak ada orang sama sekali karena semua siswa dan guru sudah pulang, sehingga pelaku dengan mudah melancarkan aksinya," tuturnya

Di sekolah itu merupakan awal perbuatan bejat pelaku karena setelah pelaku seperti ketagihan.

Sebulan kemudian, pelaku mengajak korban kembali.

Alasannya, korban akan diajak makan.

Dasar anak-anak, sehingga tak paham dengan perangkap bejat gurunya.

Ia menurut saja ketika dibonceng sepeda motor oleh pelaku, sewaktu sepulang dari sekolah sore hari itu.

"Saat itu, korban diajak ke penginapan yang ada di jalan raya Malang-Blitar atau tepatnya di Kecamatan Wlingi," ujarnya.

Bahkan, di penginapan yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah sakit milik pemkab itu, lanjut Dony, pelaku mengaku bukan hanya sekali mengajak korban.

Halaman
1234