Isu Kudeta Partai Demokrat

Tak Cuma Moeldoko, Ruhut Sitompul Ungkap Luhut juga Temui Kader Demokrat: Saya Kan Orang Dekatnya

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Moeldoko (kiri) dan Luhut Binsar Panjaitan (kanan). Ruhut Sitompul angkat bicara tentang isu pertemuan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dengan sejumlah kader Partai Demokrat.

Ia menduga isu ini sengaja dimunculkan agar menjadi perbincangan.

"Mereka rupanya bikin suasana ini," kata Ruhut.

Ruhut menambahkan, pertemuan Moeldoko dengan sejumlah kader Demokrat itu sebetulnya biasa saja.

Ia menganggapnya sebagai kesempatan curhat dan menyampaikan keluh kesah kepada pejabat tinggi negara.

"Saya rasa begini. kita pejabat negara. Kalau misalnya rakyat dan partai politik datang curhat, masak dia enggak terima?," ungkit Ruhut.

"Pak Moeldoko ini orang yang juga sangat santun, dia juga enggak mau campur-campuri," tambah dia.

Lihat videonya mulai menit 4.50:

Andi Mallarangeng Sebut Moeldoko Tak Cuma Ngopi Santai Bareng Kader Demokrat

Politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengaku punya bukti Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terlibat dalam upaya penggulingan partainya.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Rabu (3/2/2021).

Diketahui sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap ada sekelompok orang yang hendak berbuat makar terhadap partainya.

Baca juga: Moeldoko Jawab soal Lokasi Pertemuan di Hotel Aston Rasuna dengan Eks Demokrat: Intinya Aku Diajak

Salah satu nama yang disebut adalah Moeldoko yang kini memangku jabatan di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Andi Mallarangeng menyebut Moeldoko secara aktif menghadiri pertemuan dengan sejumlah kader Demokrat untuk membahas penggulingan partai.

Gestur santai Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko yang tersenyum saat menanggapi tudingan keterlibatan kudeta Partai Demokrat, Rabu (3/2/2021). (Capture KOMPASTV)

Moeldoko bahkan disebut memberi iming-iming agar kader yang diundang mau hadir.

Halaman
123