Isu Kudeta Partai Demokrat

Selain Moeldoko, Ruhut Sitompul Beberkan Pertemuan Kader Demokrat dengan Luhut, Bicarakan Apa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruhut Sitompul saat berbicara kepada wartawan di Rumah Lembang, Jakarta, Senin (15/11/2016). Ruhut Sitompul menegur Politisi Demokrat, Andi Mallarangeng.

"Tidak ada di benak mereka mau jadi calon presiden, semua menteri itu mantap."

"Mereka kerja mendukung Pak Joko Widodo, jadi tolong dong, enggak baik," tambahnya.

Lebih lanjut, Ruhut membeberkan pertemuan Luhut Binsar Pandjaitan dengan sejumlah kader Demokrat.

Sama seperti Moeldoko, Luhut Binsar disebutnya tak mau mencampuri urusan partai lain.

"Jaga perasaan Pak Moeldoko," ujar Ruhut.

"Jujur saja, saya dekat dengan Pak Luhut Binsar Pandjaitan."

"Beliau Menko Kemaritiman, Beliau tokoh Golkar, emangnya kader enggak ada yang datang ke Beliau?"

"Ada juga kok, tapi Pak Luhut mengatakan 'Itu urusan partai Anda', Pak Luhut enggak mencampuri."

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-7.58:

Klarifikasi Moeldoko

Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, membantah tudingan yang menyebutnya tergabung dalam gerakan kudeta Partai Demokrat.

Ia bahkan mewanti-wati pihak yang mencuatkan isu tersebut.

Hal itu diungkap Moeldoko dalam konferensi pers yang diunggah kanal YouTube Kompas TV, Rabu (3/2/2021).

Moeldoko mengaku tudingan merebut posisi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hanyalah lelucon.

Baca juga: Saat Moeldoko Dicecar Pertanyaan soal Keinginanya Maju di Pilpres 2024: Enggak Usah Nakal

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantongi kandidat kuatnya calon pengganti Idham Aziz sebagai kapolri baru. (Youtube/KompasTV)

Baca juga: Dituding Kudeta Demokrat demi Maju Pilpres 2024, Moeldoko: Kalau yang Orbitkan Sana Ya Alhamdulillah

Baca juga: Fakta Hubungan Moeldoko dan SBY, dari Awal Dekat, Merenggang, hingga Tudingan Kudeta Partai Demokrat

Ia pun membantah isu yang menyebutnya sudah menyiapkan posko untuk mengudeta AHY.

Halaman
123