"Buat apa Mas AHY mengirimkan surat klarifikasi, ketemu saja," lanjutnya.
Deddy juga menyoroti soal AHY yang langsung menggelar konpers tanpa menunggu jawaban dari Presiden Jokowi.
"Kalau sudah ada surat klarifikasi kenapa pula konpers sebelum ada jawaban resmi dari Pak Jokowi," ucap Deddy.
Deddy mengatakan, kontroversi yang tengah terjadi saat ini hanyalah manuver politik yang sengaja dirancang untuk mendongkrak popularitas.
"Isu politik yang memang diorkestrasi (dirancang -red) sedemikian rupa untuk me-leverage (menaikkan) Pak AHY atau Partai Demokrat," kata dia.
"Ini memang manuver politik baik oleh orang yang mau masuk ke Demokrat maupun ini juga ditumpangi oleh elite Demokrat sendiri," lanjutnya. (TribunWow.com/Anung)