Isu Kudeta Partai Demokrat

Awal Munculnya Isu Jokowi Restui Moeldoko, Kader Demokrat Dengar Moeldoko Pakai Kode Pak Lurah

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Kepala Staf Kepresiden Moeldoko (kiri) dan Mensesneg Pratikno (kanan) menyampaikan keterangan terkait revisi UU KPK di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/9/2019). Presiden menyatakan mendukung sejumlah poin dalam draf revisi UU KPK diantaranya kewenangan menerbitkan SP3, pembentukan Dewan Pengawas KPK dari unsur akademisi atau aktivis anti korupsi yang akan diangkat langsung oleh presiden, ijin penyadapan dari dewan pengawas internal KPK serta status pegaw

"Buat apa Mas AHY mengirimkan surat klarifikasi, ketemu saja," lanjutnya.

Deddy juga menyoroti soal AHY yang langsung menggelar konpers tanpa menunggu jawaban dari Presiden Jokowi.

"Kalau sudah ada surat klarifikasi kenapa pula konpers sebelum ada jawaban resmi dari Pak Jokowi," ucap Deddy.

Deddy mengatakan, kontroversi yang tengah terjadi saat ini hanyalah manuver politik yang sengaja dirancang untuk mendongkrak popularitas.

"Isu politik yang memang diorkestrasi (dirancang -red) sedemikian rupa untuk me-leverage (menaikkan) Pak AHY atau Partai Demokrat," kata dia.

"Ini memang manuver politik baik oleh orang yang mau masuk ke Demokrat maupun ini juga ditumpangi oleh elite Demokrat sendiri," lanjutnya. (TribunWow.com/Anung)