Terkini Daerah

Banyak Pelajar Minta Dicarikan Pria Hidung Belang pada Om Kos: Datang Sendiri Menawarkan ke Saya

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang bukti terkait Om Kos (kiri) tersangka prostitusi yang menjual siswi SMP dan siswi SMA di Mojokerto.

TRIBUNWOW.COM - Kasus rumah kos yang dijadikan tempat prostitusi berhasil diringkus oleh Kepolisian dari Polda Jatim.

Berdasarkan pengakuan si muncikari OS (38), rumah tersebut sudah beroperasi sejak 2 tahun terakhir.

Pria yang akrab disapa Om Kos menyediakan sebanyak 36 anak di bawah umur untuk ditarakan ke pria hidung belang.

Baca juga: Kasus Prostitusi Berkedok Kamar Kos Dipasarkan Lewat Facebook, Pakai Kode untuk Digiring ke WhatsApp

Barang bukti terkait Om Kos (kiri) tersangka prostitusi yang menjual siswi SMP dan siswi SMA di Mojokerto. (SURYAMALANG.COM/Sugiharto)

Ditawarkan Lewat Facebook

Dari laporan wartawan SURYAMALANG.COM di lapangan, Om Kos merekrut enam korban yang masih berstatus pelajar SMP, SMA/SMK/MA untuk pemasaran atau reseller.

Ia menawarkan jasa plus-plus itu melalui Facebook.

Lalu, resellernya membuat akun Facebook palsu dan kemudian bergabung di grup FB "Info Kost dan Kontrakan Area Mojokerto" dan "Kost dan Kontrakan Mojokerto, Ngoro, dan Pasuruan".

Nah dari situlah tim Subdit Siber melakukan penelusuran dan akhirnya tersangka ditangkap pada Jumat 29 Januari 2021 kemarin.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka menjual puluhan ABG dengan kedok jasa indekos harian atau jam.

"Tersangka dibantu enam tersangka lain yang masih di bawah umur," kata Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo di Mapolda Jatim, Senin, (1/2/2021).

Baca juga: Ibu Digugat Anak Rp 12 Miliar, Bantah Tak Beri Nafkah dan Justru Rutin Transfer Rp 2 Juta per Bulan

Ironisnya, reseller tersebut ditugasi oleh tersangka merekrut gadis ABG untuk dijajakan ke lelaki hidung belang.

Rata-rata wanita yang dijajakan adalah pelajar tingkat SMP dan SMA.

Informasi sewa kamar indekos itu hanya kedok.

Saat ada pelanggan yang tertarik, para reseller ABG kemudian menggiring pelanggan untuk berkomunikasi lewat inbox di FB.

Di situlah wanita-wanita ABG ditawarkan tersangka ke pria hidung belang.

Halaman
123