Terkini Daerah

Dikeroyok sampai Sekarat akibat Resahkan Warga, Preman di Bandung Sempat Minta Tolong tapi Didiamkan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengevakuasi Adang Suganda (28) yang ditemukan terkapar tak berdaya dengan luka tusukan di Kampung Babakan Nugraha, Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Setelah dilakukan penyelidikan, keempat pelaku yang mengeroyok dan membunuh Adang Suganda, ternyata kerap menjadi target bullying atau perundungan Adang Suganda.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, hal itu diungkapkan oleh Kapolreta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan.

Pelaku TH (17), TJ (22), dan SMR (19) berhasil diamankan di Tasikmalaya pada Sabtu (30/1/2021).

Kemudian AHL (37) diciduk di Cangkuang, Kabupaten Bandung, Minggu (31/1/2021).

"Satu orang tersangka ada yang di bawah umur, tentu perlakuannya akan berbeda," kata Kombes Hendra di Mapolresta Bandung, Senin (1/2/2021).

Diketahui, keempat pelaku ini sempat menjadi bulan-bulanan korban.

"Jadi keempat pelaku ini mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari korban, sering dipukuli dan ditendang," ujar Kombes Hendra.

Keempat pelaku diketahui telah merencanakan untuk menghajar Adang Suganda beramai-ramai.

"Mereka berkumpul di tempat pemancingan, merencanakan untuk memberi pelajaran kepada korban tapi tak terkontrol," lanjutnya.

Baca juga: Temui Abu Janda, Gus Miftah Beri Peringatan: Jangan sampai Ada Anggapan Mas Arya Mewakili NU

Kombes Hendra menjelaskan, para pelaku menjebak korban di sebuah daerah pemancingan.

Mereka bersama-sama menunggu korban melintasi daerah tersebut.

"Tapi terlebih dulu mereka menyiapkan senjata tajam, kayu, dan batu seperti ini," kata Kombes Hendra, sambil menunjukkan batu bata berwarna abu.

Pada saat korban melintas, keempat pelaku langsung menyergap korban dan melakukan penganiayaan.

"Kurang lebih lebih ada 50 luka tusukan atau luka, berdasarkan hasil autopsi yang menyebabkan kematian," ujarnya.

Meskipun korban sempat dievakuasi ke rumah sakit, korban akhirnya tewas karena kehabisan darah.

Halaman
123