Namun, ucapan Abu Janda itu memancing perdebatan dengan Haris.
"Makanya abang belajar Bahasa Indonesia, itu bisa dipakai dengan kata apa pun," ujar Abu Janda.
"Ini yang saya males bicara dengan dia, karena asal bunyi," sahut Haris.
"Kelasnya bukan kelas saya."
Baca juga: Bantah Klarifikasi Abu Janda soal Rasisme ke Natalius Pigai, KNPI: Dibuat Tuhan Sama Semua
Baca juga: Abu Janda Dilaporkan atas Dugaan SARA, Banser Hormati Proses Hukum: Demi Terwujudnya Keadilan
Perdebatan di antara keduanya terus terjadi.
Kali ini, Abu Janda menantang Haris membaca Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
"Sekarang gini aja, abang buka KBBI sekarang, kita lihat siapa yang asal bunyi," sahut Abu Janda.
"Di situ ada enggak genetika di kamus."
Karena terus berbicara, Abu Janda sampai ditegur sang presenter.
Abu Janda juga diminta bersabar oleh Haris.
"Harusnya Bung Permadi ini agak bersabar, jangan panik," ujar Haris.
"Enggak boleh panik."
"Aku enggak panik, aku ngomongnya cuma ngegas," bantah Abu Janda.
"Ngegas itu enggak panik, artinya aku percaya diri."
Perdebatan keduanya kembali terjadi.
Abu Janda menyebut kasus rasisme yang dituduhkan padanya hanyalah sebuah asumsi sepihak.
"Bang Permadi ini bicara masalah evolusi kepada Natalius Pigai ditujukan," ucap Haris.
"Evolusi itu genetika, genetika itu faktor ras."
"Itu asumsinya Bang Haris, itu kan asumsi sepihak," sahut Abu Janda.
Sang presenter kembali menegur Abu Janda.
"Saya itu menyelamatkan Bung Permadi, karena gara-gara ulah dia ini Papua akan bergejolak," ujar Haris.
"Itu kan hoaks," ucap Abu Janda menimpali.
Karena ucapannya, Abu Janda pun kembali kena tegur.
"Kalau saya bicara dipotong, ini harus disumpal mulutnya, jangan asal bunyi aja," tukas Haris. (TribunWow.com)