Terkini Nasional

Ngotot Enggan Disebut Rasis, Abu Janda Terus Bicara hingga Ditegur, KNPI: Kayak Debat dengan Boneka

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Permadi Arya alias Abu Janda di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019). Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda ngotot tak mau disebut melakukan rasisme terhadap Natalius Pigai.

TRIBUNWOW.COM - Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda ngotot tak mau disebut melakukan rasisme terhadap Natalius Pigai.

Ia bahkan terus mendebat Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama.

Sebelumnya, KNPI melaporkan Abu Janda atas tuduhan rasisme terhadap Natalius Pigai.

Perdebatan terus terjadi antara Abu Janda dan Haris Pertama.

Pegiat media sosial Permadi Arya atau kerap disapa Abu Janda. (KOMPAS.com/NURSITA SARI)

Baca juga: Abu Janda Terus Berkelit meski Berkali-kali Ditegur, KNPI Ungkit Dukungan untuk Jokowi: Bikin Kacau

Baca juga: Ungkap Alasan Polisikan Abu Janda, KNPI: Bikin Hancur Pemerintahan Pak Jokowi, Bikin Kacau

Seperti yang terlihat dalam kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (30/1/2021).

Menurut Haris, kata evolusi yang dicuitkan Abu Janda di Twitter menunjukkan tindakan rasisme.

"Yang mau kita sampaikan adalah ini manusia, laporan masalah evolusi," ucap Haris.

"Bahwa evolusi adalah kata-kata yang sangat rasis."

Ucapan Haris langsung dibantah Abu Janda.

Ia menilai, tuduhan rasisme itu muncul karena asumsi semata.

"Itu kan asumsimu," sahut Abu Janda.

"Dia ingin mengatakan seorang Natalius Pigai dengan bahasa yang sangat-sangat rasis, evolusi," sambung Haris.

Baca juga: Abu Janda Ngaku Cuitannya Dipelintir hingga Dituduh Rasis, Sebut Rocky Gerung yang Pertama

Baca juga: Abu Janda Berkali-kali Ditegur Presenter karena Terus Mendebat, KNPI: Harus Disumpal Mulutnya

Lantas, Haris disinggung soal makna kata evolusi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Namun, justru Abu Janda yang kembali menjawab.

Ia bahkan menertawakan Haris dan menganggapnya tak memahami makna kata evolusi.

"Dia belum pernah baca itu pasti," ucap Abu Janda terbahak.

Aksi Abu Janda itu pun memancing teguran dari sang presenter.

Pasalnya, Abu Janda terus menyahut dan berbicara saat Haris memberi pernyataan.

"Apa yang harus diubah dari seorang Natalius Pigai? Apakah kulitnya?," tutur Haris.

"Udah baca kamus belum? Tidak ada genetik di situ," kata Abu Janda menimpali.

"Itu cuma asumsi sepihak, tidak ada."

Sang presenter kembali menegur Abu Janda.

Namun, Abu Janda terus berkelit.

Ia ngotot menolak disebut melakukan rasisme terhadap Natalius Pigai.

"Kalau di KBBI ada genetik, aku udah enggak bakal ngotot kayak gini," ujar Abu Janda.

"Aku udah kena, aku udah salah, tapi justru karena itu enggak ada sama sekali genetika."

"Itu cuma asumsi aja," tambahnya.

Sikap Abu Janda itu malah mengundang curiga Haris.

Ia menyebut, Abu Janda tampak begitu panik.

"Kamu itu jangan panik, santai aja," kata Haris.

"Aku enggak panik, aku ngomong kayak gini aku pede bang," sanggah Abu Janda.

"Gampang sekali membantahmu itu, makanya aku ngomong kayak gini aku percaya diri."

Abu Janda kembali ditegur presenter.

Tampak, Haris langsung menyebut perdebatannya dengan Abu janda tak berarti.

"Saya kayak berdebat dengan boneka, kalau boneka bayi itu kalau udah ngomong susah diajak ngomong," tukas Haris.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-8.15:

Abu Janda Berkali-kali DitegurĀ 

Dalam kesempatan itu, perdebatan sengit terjadi antara Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama, dengan Pegiat Media Sosial Permadi Arya alias Abu Janda.

Dalam perdebatan itu, Abu Janda bahkan berkali-kali ditegur presenter karena terus berbicara.

"Gantian ya, ini karena asal bunyi ya," ucap Haris pada Abu Janda.

Baca juga: Bantah Rasis ke Natalius Pigai, Abu Janda Ungkit Agamanya: Aku Muslim Tak Percaya Teori Darwin

Baca juga: Bantah Rasis ke Natalius Pigai, Abu Janda Ungkit Agamanya: Aku Muslim Tak Percaya Teori Darwin

Haris lantas menyinggung kata evolusi dalam cuitan Abu Janda.

Menurut Haris, Abu Janda sudah salah memakai kata evolusi dalam cuitannya.

"Dia bilang tadi evolusi akhlak, evolusi apa, itu revolusi mas bukan evolusi," ujar Haris.

"Evolusi juga bisa dipakai bang, evolusi bisa dihubungkan dengan kata apa pun," bantah Abu Janda.

Berbeda dari Haris, Abu Janda mengartikan lain kata evolusi.

Namun, ucapan Abu Janda itu memancing perdebatan dengan Haris.

"Makanya abang belajar Bahasa Indonesia, itu bisa dipakai dengan kata apa pun," ujar Abu Janda.

"Ini yang saya males bicara dengan dia, karena asal bunyi," sahut Haris.

"Kelasnya bukan kelas saya."

Baca juga: Bantah Klarifikasi Abu Janda soal Rasisme ke Natalius Pigai, KNPI: Dibuat Tuhan Sama Semua

Baca juga: Abu Janda Dilaporkan atas Dugaan SARA, Banser Hormati Proses Hukum: Demi Terwujudnya Keadilan

Perdebatan di antara keduanya terus terjadi.

Kali ini, Abu Janda menantang Haris membaca Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

"Sekarang gini aja, abang buka KBBI sekarang, kita lihat siapa yang asal bunyi," sahut Abu Janda.

"Di situ ada enggak genetika di kamus."

Karena terus berbicara, Abu Janda sampai ditegur sang presenter.

Abu Janda juga diminta bersabar oleh Haris.

"Harusnya Bung Permadi ini agak bersabar, jangan panik," ujar Haris.

"Enggak boleh panik."

"Aku enggak panik, aku ngomongnya cuma ngegas," bantah Abu Janda.

"Ngegas itu enggak panik, artinya aku percaya diri."

Perdebatan keduanya kembali terjadi.

Abu Janda menyebut kasus rasisme yang dituduhkan padanya hanyalah sebuah asumsi sepihak.

"Bang Permadi ini bicara masalah evolusi kepada Natalius Pigai ditujukan," ucap Haris.

"Evolusi itu genetika, genetika itu faktor ras."

"Itu asumsinya Bang Haris, itu kan asumsi sepihak," sahut Abu Janda.

Sang presenter kembali menegur Abu Janda.

"Saya itu menyelamatkan Bung Permadi, karena gara-gara ulah dia ini Papua akan bergejolak," ujar Haris.

"Itu kan hoaks," ucap Abu Janda menimpali.

Karena ucapannya, Abu Janda pun kembali kena tegur.

"Kalau saya bicara dipotong, ini harus disumpal mulutnya, jangan asal bunyi aja," tukas Haris. (TribunWow.com)