Terlihat arus lalu lintas ramai dengan kendaraan pribadi.
Baca juga: Viral Jokowi Bagikan Nasi Kotak sebabkan Kerumunan, Refly Harun: Pendukungnya Rusak Citra Presiden
Para pengendara yang lewat melihat penyebab petugas membubarkan massa dengan pengeras suara.
"Apabila imbauan kami tidak dilaksanakan, kita akan mengambil tindakan tegas," ucap petugas kembali.
"Silakan, saya imbau seluruh (warga) yang ada di sini segera membubarkan diri," tegasnya.
Setelah itu semakin banyak massa yang pergi dari jalan tersebut.
Petugas kembali mengingatkan warga, terutama karena banyak yang membawa serta anak-anak mereka.
Polisi mengancam akan membubarkan paksa jika massa tidak segera pergi.
"Sayangi anak-anaknya, sekarang masa Covid. Banyak dari bapak ibu yang tidak memakai masker juga," pesan petugas.
"Jangan sampai kita bubarkan dengan paksa. Silakan kembali ke rumahnya," tambah dia.
Simak videonya:
Keterangan Kapolres
Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Bogor AKBP Harun membenarkan bawahannya membubarkan kerumunan, seperti tampak dalam video yang viral.
Harun menyebut tim Satgas Covid-19 dan Satpol PP sudah mengingatkan pihak produksi sinetron yang dibintangi Amanda Manopo dan Arya Saloka itu.
Meskipun begitu, kegiatan syuting yang dilakukan kru sinetron membuat penasaran warga sehingga ramai-ramai menonton.
"Kita juga sudah memberi imbauan kepada mereka (kru produksi). Jadi masyarakat sebenarnya yang berkerumun," kata AKBP Harun, Kamis (28/1/2021).