Bantahan Houthi
Namun, Houthi membantah berada di balik serangan hari Sabtu.
Kelompok Houthi disebut tidak melakukan operasi ofensif dalam 24 jam terakhir.
Justru sebaliknya, sebuah kelompok yang menamakan dirinya Alwiya Alwaad Alhaq mengaku bertanggung jawab atas terjadinya serangan itu.
Ledakan tersebut agak mengejutkan lantaran jarang sekali serangan bisa mencapai Riyadh, yang terletak sekitar 700 kilometer (435 mil) dari perbatasan Yaman.
Sebagai informasi, insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden AS, menggantikan Donald Trump.
Dikutip dari Kompas.com, pada Senin (25/1/2021), pemerintah Biden telah membekukan sanksi atas kesepakatan dengan Houthi selama satu bulan.
AS juga tengah meninjau 'daftar hitam terorisme' yang diberlakukan di bawah Trump. (TribunWow.com)