Terkini Daerah

Fakta di Balik Jenazah Diangkut Mobil Pikap, Masih Utang Rp 17 Juta hingga Penjelasan RSUD Buleleng

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL Jenazah seorang pria dibawa pulang menggunakan mobil pikap dari RSUD Buleleng, Bali.

Selain itu, Putu Arya menjelaskan bahwa persoalan membawa pulang jenazah menggunakan mobil pribadi sudah sering terjadi, khususnya di RSUD Buleleng.

Dirinya juga menambahkan dari pihak keluarga mengaku menerima dan tidak mempermasalahkan.

Yang disayangkan menurutnya lantaran kejadian itu menjadi viral sehingga banyak yang mempertanyakan.

"Pihak keluarga sih sebenarnya tidak mempermasalahkan. Tapi karena viral di sosial media, warganet merasa itu tidak pantas," ucapnya.

Baca juga: Dokter di Palembang Ditemukan Tewas Sehari setelah Divaksin Covid-19, Ini Kata Ahli Forensik

Lebih lanjut, Putu Arya membantah ketika pihak rumah sakit disebut tidak bersedia memfasilitasi.

Dikatakannya pihak rumah sakit sudah mencoba menawarkan untuk pemakaian mobil jenazah.

Sedangkan terkait pembayaran bisa dipikirkan belakangan termasuk dengan biaya perawatan yang juga belum terbayarkan.

Selain itu, dirinya mengaku juga sudah memberikan pemahaman bahwa jumlah utang tersebut bisa diputihkan jika memang keluarga tersebut terbukti tidak mampu.

"Almarhum memang tercatat sebagai pasien umum, karena tidak punya jaminan kesehatan."

"Tapi keluarga memilih menggunakan mobil itu (pikap,red) mungkin biar tidak ribet lagi, karena mungkin mobil itu yang ada, dan mereka tidak mempermasalahkan," tutupnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Artikel ini diolah dari TribunBali.com dengan judul "Jenazah Suami Dibawa Pakai Pikap, Sang Istri Masih Utang Rp 17 Juta di RSUD Buleleng" dan" Jenazah Gede Seni Diangkut Pakai Mobil Pikap, Dirut RSUD Buleleng: Keluarga Tak Permasalahkan"