"Seharusnya dengan denda, dengan peringatan tidak mengulangi lagi perbuatan, dengan hukuman lain, itu sudah selesai harusnya," ujar Refly.
"Apalagi Habib Rizieq sudah mengatakan membatalkan semua kegiatan dan dia bahkan mengimbau untuk mematuhi protokol kesehatan."
Refly berpendapat bahwa Rizieq justru dapat digunakan untuk mengkampanyekan protokol kesehatan.
Ia juga menyinggung bagaimana ada kemungkinan masalah politik dan agenda tersembunyi dalam kasus yang menimpa Rizieq.
Diketahui, sampai saat ini Rizieq masih mendekam di dalam tahanan Bareskrim sebagai tersangka atas tiga kasus berbeda. (TribunWow.com)