Membuktikan hal itu, Arteria Dahlan kemudian menyinggung soal pemaparan materi yang disampaikan oleh Listyo Sigit saat uji kepatutan dan kelayakan bersama Komisi III DPR RI.
"Yang disodorkan 130 halaman ke DPR, banyak hal yang tidak terpikirkan oleh kami tapi masuk ke dalam programnya Polri," kata Arteria Dahlan.
"Apa itu? Polri menjadi insterumen yang memastikan hadirnya pemulihan ekonomi nasional, Polri sebagai instrumen yang hadir dalam konteks penegakan Satgas Covid-19," lanjutnya.
"Banyak hal lagi, termasuk tata kelola manajemen, kemudian masalah rentang kendali," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 5.05
Arteria Dahlan Bantah PDIP Ajukan Calon Kapolri Listyo Sigit
Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan membantah pihaknya yang mengajukan nama Listyo Sigit sebagai calon kapolri.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Satu Meja Kompas TV, Rabu (21/1/2021).
Arteria Dahlan menyebut selama ini PDIP tak pernah sekali pun mengajukan nama pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita harus yakin tradisi yang sudah melembaga di PDI Perjuangan," ujar Arteria.
"PDI Perjuangan partai yang sudah sangat matang, tahu etika dan paham bernegara."
Baca juga: Komentar Arteria Dahlan soal Calon Kapolri Listyo Sigit: Pak Jokowi Sangat Nyaman, Sangat Aman
Baca juga: Sosok di Balik Tim Ahli Perumus Naskah Visi Misi Listyo Sigit Prabowo, Berhasil Antar Jadi Kapolri
Menurut dia, hal seperti itu dilakukan PDIP tak hanya saat pemilihan calon kapolri.
Pasalnya, menurut dia, hal itu menjadi hak prerogatif Jokowi.
"PDI Perjuangan yang berhubungan sama yang namanya ujung-ujungnya RI, Polri, TNI dan sebagainya," ucap Arteria.
"Pastinya sangat hikmat, cermat dan penuh kehati-hatian."