Terkini Daerah

Keroyok Informan Polisi di Lapas hingga Tewas, 3 Napi Senior Ternyata Orang yang Dipercaya Sipir

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lapas Kelas II B Kabupaten Indramayu, Senin (26/8/2019). Terbaru, Arwinto tewas seusai dikeroyok napi senior di Lapas Kelas II B Indramayu, pada Jumat (15/1/2021).

Pada saat itu, seluruh ruangan blok dan kamar narapidana dibuka.

Ketika kamar sel dibuka, dua pelaku langsung masuk ke kamar sel korban.

Di sana korban dihajar secara membabi buta oleh kedua pelaku.

"Usai mengeroyok, kedua napi kembali ke blok mereka," terang Irwan.

Malam hari sekira pukul 19.15 WIB, korban mulai merintih kesakitan.

Para napi lain akhirnya berteriak meminta tolong kepada sipir lapas untuk memberikan pertolongan kepada korban.

"Petugas datang langsung diambil tindakan dievakuasi ke ruangan klinik kira kira 20-30 menit yang bersangkutan meninggal dunia," ujar Irwan. 

Baca juga: Tahanan Baru Tewas Dikeroyok Napi Lain saat Jam Makan, Lapas Akui Kecolongan: Masuk Tanpa Dicurigai

Akui Kecolongan

Pihak lapas mengakui adanya kelalaian dalam pengawasan pada waktu pembagian makan yang terjadi di sore hari.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas II B Indramayu, Irwan Silais.

"Iya kecolongan, kedua pelaku masuk tanpa dicurigai akan berbuat kriminal, mengeroyok tahanan hingga tewas," ucapnya.

Baca juga: Viral Video PNS Prabumulih Joget TikTok Pakai Seragam Dinas, Wawali: Jangan Terkesan Gak Ada Kerjaan

Irwan berkomitmen akan membenahi kelalaian tersebut supaya tidak ada kasus serupa kembali terulang.

"Kita akan benahi, agat tidak terjadi lagi seperti ini," ujar dia.

Ia mengatakan, kasus pengeroyokan tersebut kini telah dilimpahkan kepada pihak kepolisian.

"Menyangkut kedua napi yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan, kasusnya sepenuhnya diserahkan ke kepolisian," ujar Kepala Lapas Kelas II B Indramayu, Irwan Silais kepada Tribuncirebon.com, Minggu (17/1/2021). (TribunWow.com/Anung)

Halaman
123