TRIBUNWOW.COM - Polres Sumedang menangkap tiga dari empat pelaku bentrok antargeng motor di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Bentrokan tersebut terjadi setelah satu di antara geng motor menggelar aksi galang dana untuk korban terdampak longsor Cimanggung, di Jalan Raya Simpang-Parakanmuncang, Jumat (18/01/2021) petang.
Bahkan, bentrokan tersebut sampai menewaskan Karta Gunawan (37), warga Jalan Villa Bandung Indah RT 026 RW 004, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Bandung.
Baca juga: Berawal dari Galang Donasi Korban Longsor, Dua Geng Motor Bentrok Saling Keroyok, Ini Kronologinya
Baca juga: Susi Pudjiastuti Akui Sempat Blokir Twitter Sandiaga Uno karena Hal Ini: Padahal Kita Sudah Ngobrol
Karta tewas ditikam sekelompok anggota geng motor sepulang memberikan sumbangan.
Pasca-kejadian, Polres Sumedang mengamankan puluhan anggota geng motor yang terlibat insiden tersebut.
48 anggota geng motor diamankan, hanya 4 yang jadi tersangka
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, dari 48 anggota geng motor yang diamankan, sebanyak empat orang ditetapkan sebagai tersangka.
Tiga orang telah ditangkap yaitu Agung Rohman alias Tile, Deri Sutisna alias Komeng, dan Nurcahyadi alias Ute.
Sedangkan, pelaku penusuk yang menyebabkan korban Karta tewas yaitu Wisnu alias Black, warga Kota Bandung, sampai saat ini masih buron.
"Kepada saudara Wisnu alias Black, warga Kota Bandung kami minta untuk secepatnya menyerahkan diri, jika tidak maka kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur," ujar Eko saat jumpa pers di Mapolres Sumedang, Selasa (19/01/2021) pagi.
Baca juga: Terungkap Fakta Baru Pembunuhan Fathan, Tersangka Husain Bantu Ikat dan Buang Jenazah Korban
Dua Geng Motor Bertemu di Jalan
Eko menuturkan, kronologi bentrok terjadi akibat gesekan antargeng motor yang terjadi di Jalan Raya Simpang-Parakanmuncang, tepatnya di depan Pasar Parakanmuncang.
"Saat kejadian, anggota geng motor Brigez sedang menggalang donasi untuk korban longsor di jalan. Saat bersamaan datang anggota geng XTC sepulang dari lokasi longsor."
"Di sana terjadi gesekan hingga salah seorang anggota XTC menjadi korban," tutur Eko.
Eko menyebutkan, korban Karta sendiri tewas akibat dikeroyok empat anggota geng motor tersebut.
Baca juga: Sosok Petugas Damkar yang Unggah Video Diduga Suara Minta Tolong saat Pencarian Korban Sriwijaya Air