Terkini Daerah

Ayah yang Digugat Anaknya Rp 3 Miliar: Sekolah Mereka Lebih dari Itu, Sekarang Saya Mau Istirahat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria asal Kecamatan Cinambo Kota Bandung, RE Koswara (85) hadir di persidangan Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (19/1/2021), dengan dipapah dua anaknya, Imas dan Hamidah. ()

TRIBUNWOW.COM - Pria asal Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, RE Koswara (85), hadir ke persidangan Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bandung, Selasa (19/1/2021).

Ia datang dengan dipapah dua anaknya, Imas dan Hamidah.

Koswara merupakan orangtua yang digugat anaknya Rp 3 Miliar.

Baca juga: Penyebab Pengacara yang Gugat Ayah Kandungnya Rp 3 Miliar Meninggal Dunia Sehari sebelum Sidang

Koswara (85) yang digugat anaknya, sempat beranjak dari duduk saat wartawan menanyakan Masitoh, anak yang menggugat Rp 3 M kepadanya telah meninggal. Raut wajah Koswara berubah seketika, seakan tak percaya dengan pertanyaan itu. (TRIBUN JABAR / MEGA NUGRAHA SUKARNA)

Hamidah dan Masitoh merupakan adik kakak. Bersama Koswara, mereka jadi tergugat dalam kasus perdata yang penggugatnya saudara mereka sendiri, Deden dan istrinya, Nining, yang kuasa hukumnya adalah Masitoh.

Kasus perdata ini melibatkan satu keluarga. Imas anak pertama, Deden anak kedua, Masitoh anak ketiga, Ajid anak keempat, Hamidah anak kelima, dan Muchtar anak ke enam dari RE Koswara.

Dalam sidang itu, Masitoh tidak hadir karena meninggal dunia.

Sidang masih mengagendakan pemeriksaan berkas-berkas, belum masuk ke pokok perkara gugatan. Ketua majelis hakim masih meminta para pihak untuk mediasi.

Gugatan ini bermula dari tanah seluas 3 ribu meter milik orangtua Koswara.

Sebagian di antaranya disewa oleh Deden untuk jadi toko.

Baca juga: Gugat Raffi Ahmad soal Protokol Kesehatan, David Tobing: Ini Alasan Kenapa Raffi Aja yang Saya Gugat

Namun, tahun ini, Koswara tidak menyewakan lagi karena tanah itu akan dijual dan hasil penjualannya akan dibagi ke para ahli waris. Namun, Deden keberatan tanah itu dijual.

"Jadi Deden itu anak saya, selalu ribut sama adik dan kakaknya. Saya khawatir takut ada apa-apa.

Apalagi tanahnya bukan punya saya saja, masih ada adik-adik saya. Mereka mau minta tanahnya dijual," ujar Deden yang tampak sudah renta.

Ketika niatnya menjual tanah dibicarakan ke Deden, Koswara mengaku malah dibentak anaknya.

"Belum juga ngomong, Deden matanya melotot kaya mau mukul. Sepertinya sudah tidak menganggap saya orangtua.

Saya takut, sedangkan sama dokter saya enggak boleh banyak pikiran, harus banyak istirahat," ucap Koswara.

Halaman
12