Ia mengatakan, kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh ketiga napi senior tersebut kini dilimpahkan ke Polres Indramayu.
"Tersangka yang bersangkutan itu kami pisahkan dari kelompoknya, kami pisahkan sehingga nanti bilamana ada hal-hal yang diperlukan oleh pihak polres bisa lebih mudah," ujar Irwan.
Baca juga: Tahanan Kasus Narkoba Merintih Kesakitan seusai Dikeroyok, Napi Lain Bereaksi dengan Berteriak
3. Permintaan Keluarga Korban
Seusai peristiwa pengeroyokan terjadi, Kepala Lapas Kelas II B Indramayu Irwan Silais telah menemui pihak keluarga korban.
Ketika ditemui, keluarga korban menuntut agar para tersangka pengeroyokan diberi hukuman seberat-beratnya.
"Kita pada hari Senin juga mendatangi pihak keluarga untuk mengetahui sejauh mana rasa keinginan dari keluarga dan kita juga memberikan bingkisan ala kadarnya sebagai bentuk rasa duka," ujar Irwan kepada Tribuncirebon.com, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Tersangka Kasus Narkoba Tewas Dikeroyok Napi Lain di Lapas, Pelaku Merasa Pernah Dipolisikan Korban
Irwan berharap, kasus pengeroyokan yang kini ditangani oleh Polres Indramayu dapat tuntas sesuai keinginan keluarga korban.
"Mudah-mudahan seperti yang diinginkan keluarga yaitu menginginkan keadilan bisa terwujud dengan terungkapnya beberapa tersangka," ujar dia.
Keterlibatan ED, KN dan R terungkap setelah pihak lapas melakukan penyelidikan internal. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribuncirebon.com dengan judul Keluarga Napi Korban Pengeroyokan yang Tewas Ditangan Napi Lainnya Geram, Minta Pelaku Dihukum Berat dan tribunjabar.id dengan judul Kalapas Indramayu Benarkan Ada Kabar Beredar Korban yang Tewas Dianiaya Narapidana Cepu Polisi