Meski begitu, ia menegaskan bahwa pembehasan soal vaksinasi, khususnya vaksin Covid-19 bukan bersama Menteri Kesehatan (Menkes) melainkan bersama Menteri Riset dan Teknologi (Menristek).
"Selamat datang Mbak Ribka bergabung di Komisi VII. Ini ada vaksin-vaksin di sini mbak, tapi dengan Menristek nanti ya urusannya itu ya, kemarin kita bahas vaksin-vaksin dengan Menristek," tandasnya.
dr Tirta Ucap Selamat ke Ribka Tjiptaning yang Digeser
Sempat menuai kontroversi karena menyuarakan penolakan vaksin Sinovac, Ribka Tjiptaning kini telah digeser dari Komisi IX ke Komisi VII.
Menanggapi hal itu, influencer sekaligus tenaga kesehatan, dr. Tirta Mandira Hudhi mengucapkan selamat kepada Ribka.
Dokter Tirta juga menyertakan sejumlah statement Ribka yang telah dibantah seputar vaksin Covid-19.
Baca juga: Ribka Tjiptaning sempat Curiga Jokowi Tak Disuntik Vaksin Sinovac, Refly Harun: Ada Keraguan
Hal itu disampaikan oleh dr. Tirta lewat akun Instagramnya @dr.tirta, Senin (18/1/2021).
Pada unggahan itu, dr Tirta menyertakan sejumlah bantahan atas pernyataan Ribka.
Mulai dari vaksinasi Folio menyebabkan kelumpuhan hingga uji klinis vaksin Sinovac.
Lewat caption unggahannya, dr. Tirta juga menegaskan bahwa Ribka sejak awal memang tidak termasuk dalam kategori usia penerima suntikan vaksin Sinovac.
Setelah mematahkan argumen Ribka, dr. Tirta memberikan selamat bekerja kepada Ribka yang kini ditempatkan di Komisi VII.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh dr. Tirta:
"Makanya bu ribka, next kalo mau debat, pake statement yg bagus dan up to date. Komprehensif gitu lho. Usia 62 tahun emang ga masuk inklusi vaksin sinovac, dadi ga perlu nolak, emng ga masuk, dan semua statement beliau udah dibantah,
Selamat bekerja di komisi yg baru ye buk. Komisi vii itu urusannya soal energi dan tambang,
Segala statement beliau sudah saya bantah di ig tv saya dan dipertegas malah oleh @narasi.tv si slide 2-4,
Dah. Selamat tidur." (TribunWow/Elfan/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul "Dirotasi, Ribka Tjiptaning Diberi Pantun dalam Rapat Komisi VII DPR: Di Sini juga Bahas Vaksin, Tapi"