Terkini Daerah

Detik-detik Aiptu Kifni Tewas saat Longsor di Manado: Teriak Minta Tolong, 15 Menit Baru Dievakuasi

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Almarhum Aiptu Kifni Kawulur disemayamkan sementara di Mapolresta Manado, Minggu (17/1/2021).

Ia mendoakan Kifni mendapat tempat terbaik di surga dan keluarga diberi penghiburan.

Pasutri dan 1 Anak Jadi Korban Longsor

Seorang anggota keluarga korban longsor di Perkamil, Paal Dua, Manado mengungkap kesaksian saat musibah itu terjadi pada Sabtu (16/1/2021).

Dilansir TribunWow.com, tiga di antara korban tersebut merupakan satu keluarga, yakni terdiri dari suami Fanny Poluan (50), istri Arni Laurens (44), dan Chelsea (8).

Diketahui Fanny dan Arni sudah pernah menikah sebelumnya, masing-masing telah memiliki anak dengan pasangan sebelum ini.

Baca juga: Tewaskan 15 Orang, Lokasi Longsor di Sumedang Sudah Rawan Sejak Awal: Terlihat Ada yang Retak

Chelsea diketahui merupakan anak yang dibawa Arni dari suami pertama.

Sementara itu anak dari pihak suami, Maxi Salea (27) mengungkap rasa duka saat ayah, ibu tiri, serta adik tirinya tewas akibat longsor.

Ia menuturkan longsor terjadi sekitar pukul 14.30 saat hujan deras.

Foto tiga orang meninggal akibat longsor di Perkamil, Paal Dua, Manado, Sabtu (16/1/2021). (TribunManado.co.id/Fistel Mukuan)

Maxi menyebut sekeluarga tengah tertidur lelap, termasuk dirinya yang berada di kamar sebelah.

"Saat hujan kami sedang tidur di kamar sebelah. Saya bersama keluarga saya sedangkan ayah berada di kamar sebelah," tutur Maxi Salea, dikutip dari TribunManado.co.id.

Saat hujan tiba-tiba terdengar bunyi gemuruh keras seperti guntur.

Anggota keluarga lain yang tidur bersama Maxi segera keluar rumah.

Namun longsor telanjur menimbun kamar yang ditempati Fanny, Arni, dan Chelsea.

Mereka berupaya mengevakuasi, tetapi ketiga korban tidak terselamatkan.

"Dengan begitu kami anak-anak langsung keluar dan melihat di kamar orangtua sudah tertimbun, kami langsung membongkar korban, tetapi karena hanya kami bertiga anak-anak saat kejadian jadi lama dievakuasi," jelas Maxi.

Halaman
1234