"Dia cuma pesannya yang penting jangan tinggalin salat, karena pondasi agama," lanjutnya.
Baca juga: Profil Syekh Ali Jaber, Lahir di Madinah hingga Resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada Tahun 2012
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Duka Cita atas Meninggalnya Syekh Ali Jaber: Kita Kehilangan Tokoh Pemersatu Umat
Menurut Hasan, ia aktif berkomunikasi dengan sang ayah sebelum Syekh Ali Jaber dipindahkan ke ruang ICU.
Namun, setelah sang ulama masuk ke ruang khusus tersebut, komunikasi mereka terputus hingga hari kematiannya.
Hasan juga menyebutkan bahwa dirinya tak bisa menjenguk sang ayah lantaran ketentuan protokol kesehatan terkait status Syekh Ali Jaber yang positiv terpapar Virus Corona.
"Terakhir itu sebelum masuk ICU masih pegang hp beliau," kata Hasan.
"Setelah masuk ICU sudah enggak,"
"Enggak bisa (menjenguk), protokol," pungkasnya. (TribunWow.com)