Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Sosok yang Pernah Kasihani Pelaku yang Tusuk Dirinya saat Dakwah

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syekh Ali Jaber dalam Pres Conference yang tayang di kanal Youtube pribadi, Syekh Ali Jaber, Sabtu (19/9/2020). Kabar duka, Ulama kondang Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021).

Lantaran ponsel ibu tersebut penyimpanan memorinya telah penuh, maka Syekh berusaha untuk meminjam ponsel jemaah lain.

• Pengakuan Syekh Ali Jaber setelah Ditikam Orang saat Dakwah di Masjid: Separuh Pisau Masuk ke Dalam

"Ternyata hape ibunya ini full, enggak bisa foto, maka saya minta jemaah, mengarah ke kiri, jemaah boleh pinjam hapenya? Kasihan anak ini enggak bisa foto sekalian."

"Pas saya fokus ke kiri, kemudian ke kanan untuk melihat jemaah yang bawa hapenya," ungkapnya.

Namun tiba-tiba dari arah kanannya ada seorang laki-laki tak dikenal sudah di atas panggung.

Menurutnya, setting tempatnya berdakwah memang cukup mudah untuk dimasuki seseorang.

"Tiba-tiba di atas panggung ada orang lari, kemudian karena posisi panggung ini cukup dengan jalan."

"Karena posisi di luar masjid bukan di dalam masjid makanya orang gampang bisa masuk karena tidak ada terhalang jemaah atau kursi-kursi," ungkap dia.

Setelah itu barulah lelaki yang tak dikenal itu mendekati dirinya.

Dengan gerakan yang sangat cepat laki-laki itu sudah di hadapannya sambil mengacungkan pisau.

Beruntung, Syekh berhasil menghalau dengan sigap serangan tersebut.

• Fakta Wartawan Demas Laira Ditemukan Tewas, Ada 17 Luka Tusuk hingga Sempat Liput soal Jalan Rusak

"Ketika saya mengarah ke kanan saya kaget melihat orang sudah di hadapan saya, saya langsung qadarullah merespons."

"Kalau saya tidak melihat ke kanan, qadarullah bisa ke leher saya atau dada saya," ceritanya.

Syekh bersyukur lantaran pisau itu hanya menusuk tangannya dan jemaah lain juga langsung membantu dirinya menghadapi orang asing tersebut.

"Subhanallah saya angkat tangan saya maka dia tusuk ke tangan, maka begitu saya lawan patah pisaunya ke dalam otot bagian kanan."

"Baru subhanallah jemaah langsung amankan dan jaga," kata ulama asal Madinah, Arab Saudi ini

Halaman
123