Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Pengguna KTP Palsu di Sriwijaya Air Pernah Curhat ke Pemilik KTP soal Pergi ke Pontianak

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto pasangan kekasih Teofilius Lau Ura Dari dan Selfi Lio, korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 yang tidak terdaftar dalam manifest penumpang karena diduga menggunakan KTP orang lain

TRIBUNWOW.COM - Teofilus Lau Ura dan Selvi Daro adalah sepasang kekasih yang turut menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Sabtu (9/1/2021) kemarin.

Kedua korban ini menjadi sorotan karena menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) orang lain yakni atas nama Felix Wenggo dan Sarah Beatrice Alomau.

Sebelum terjadinya kecelakaan tersebut, Selvin Daro pernah berbincang dengan Sarah yang ternyata rekan kerja dan teman satu kos.

Kolase foto pasangan kekasih Teofilius Lau Ura Dari dan Selfi Lio, korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 yang tidak terdaftar dalam manifest penumpang karena diduga menggunakan KTP orang lain. (Capture YouTube Kompas TV)

Baca juga: Dua Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang Pakai Identitas Palsu Tak Dapat Santunan, Ini Kata Pengamat

Dikutip dari Kompas.com, hal itu diungkapkan oleh Richard Rowoe selaku kuasa hukum Sarah Beatrice Alomau.

Richard mengatakan, Sarah dan Selvin bekerja di sebuah pabrik kertas di Tangerang.

“Selvin Daro diduga menggunakan entah foto, fotokopi, atau scan KTP atas nama Sarah Beatrice Alomau sebagai syarat untuk terbang dengan pesawat Sriwijaya SJ 82 tersebut. KTP asli atas nama Sarah Beatrice Alomau masih dipegang oleh Sarah hingga saat ini,” ucapnya, Selasa (12/1/2021).

Ia mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi, pada suatu ketika Selvin pernah curhat ke Sarah soal keinginan liburan ke Pontianak.

Ketika bercerita dengan Sarah, Selvin mengaku ingin ke Pontianak bersama calon suaminya, Teofilus.

Pada waktu itu Sarah tidak tahu jika Selvin akan naik pesawat dengan menggunakan identitas palsu.

Terkait kejadian itu, Richard mengaku sudah meminta penjelasan dari pihak Sriwijaya Air.

Ia mempertanyakan mengapa Selvin yang kala itu tidak membawa KTP asli bisa lolos sebagai penumpang dan ikut terbang.

”Pertanyaannya, Selvin Daro ini pakai apa. Kalau pakai fotokopi atau foto dalam handphone, apa sesuai aturan?" kata Richard.

“Ada CCTV semestinya ini bisa dicek kembali, dan mestinya untuk persyaratan terbang harus menunjukkan KTP asli. Apalagi juga ada persyaratan terbang rapid antigen. Kenapa ini bisa lolos terbang? ” ujar dia menambahkan.

Pinjam KTP Teman

Pihak keluarga menyebut, keduanya meminjam KTP teman mereka.

Halaman
123