Dalam dua bulan terakhir, predator seksual itu mencabuli tujuh anak yang masih duduk di bangku SMA.
Ia menjanjikan anak-anak sekolah yang mau dicabuli akan dibukakan auranya. Dengan demikian masa depan anak-anak itu akan menjadi lebih baik dan disegani masyarakat.
Mendapatkan fasilitas gratis buka aura, para korban menuruti apa yang menjadi keinginan tersangka.
Baca juga: Ikut Nenek Kerja, Bocah 5 Tahun jadi Korban Pencabulan, Orangtua: Kalau Sakit Pasti Ada Apa-apanya
Mohon Ampun dan Minta Maaf
Pasca-ditangkap polisi, Edi memohon ampun dan meminta maaf kepada korban dan keluarganya. Ia mengaku khilaf dan meminta diberikan keringanan hukuman.
“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada korban dan keluarga korban. Saya benar-benar khilaf dan mohon diberi ampunan. Ini teguran dari Tuhan. Saya mohon diberikan keringanan hukuman. Saya berjanji dan bersumpah setelah ini saya akan berjalan di jalan Allah,” kata Edi.
Edi mengaku sejatinya ia ingin menolong dan membimbing para korban agar mereka jadi anak baik. Tetapi ia malah terjerumus dalam jalur yang sesat.
Ia mengaku tidak sadar melakukan hal itu. Pasalnya sebelumnya banyak yang datang minta tolong tetapi tidak diperlakukannya seperti itu.
"Saya jadi korban juga. Kalau ada suara keras saya takut," ungkap Edi.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Predator Seksual di Wonogiri Gagal Menikah Belasan Tahun Lalu, Balas Dendam Cabuli Anak Sekolah