TRIBUNWOW.COM - Ukar (80) secara ajaib ditemukan selamat, meski sempat tertimbun longsor di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021), malam.
Dalam insiden itu, Ukar tertimbun tanah selama 5 jam, sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi hidup.
Ia pun langsung dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap untuk mendapat perawatan intensif.
Baca juga: Korban Meninggal karena Longsor di Sumedang Tambah Jadi 13 Orang, Termasuk Danramil Cimanggung
Menantu Ukar, Amih (40) mengatakan, saat itu Ukar ditemukan dalam posisi terlentang dan sekujur tubuhnya tertimbun tanah di sekitar rumahnya.
"Kurang lebih ditemukan 5 jam setelah kejadian," ujarnya saat ditemui di Puskesmas Sawah Dadap, Minggu (10/1/2021).
Ia mengatakan, kejadian Ukar tertimbun longsor setelah menjalankan Salat Magrib.
Saat itu, dia ingin melihat kejadian longsor tersebut karena ada saudara yang tertimbun.
"Mau lihat lokasi sambil mau bantu saudara yang tertimbun. Kalau saudara, anaknya ditemukan dengan waktu 2 jam. Tapi saat itu ada longsor susulan," kata Amih.
Akibat kejadian tersebut, kata Amih, Ukar mengalami luka pada bagian kaki, tangan, punggung, dan kepala.
Namun, saat ini kondisinya sudah mulai stabil.
"Sekarang stabil, saya sudah tenang lihatnya juga," ucapnya.
Hingga saat ini, Amih tak henti-hentinya bersyukur karena meskipun mertuanya tertimbun longsor, tetapi bisa selamat dalam kejadian tersebut.
"Ini rahasia Allah, kalau musibah kaya gini kan gak ada yang tahu," katanya.
Kronologi Kejadian
Bencana alam longsor terjadi di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021).