TRIBUNWOW.COM - Arneta Fauzia (35) bersama tiga anaknya yang berumur mulai dari 6 bulan hingga empat tahun adalah penumpang dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Pulau Seribu, Jakarta, pada Sabtu (9/1/2021).
Tak lama setelah pesawat yang ditumpangi oleh Arneta hilang kontak, beredar video dimana sang suami yakni Yaman Zai menangis histeris di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat.
Diketahui, Yaman sudah satu tahun tak bertemu dengan istri dan 3 anaknya tersebut.
Baca juga: Sebelum Terbang Naik Sriwijaya Air, Ayah Muda Video Call dengan Orangtua Rayakan Kelahiran Anak
Hal tersebut diungkapkan oleh kerabat korban, Utema Zeda dalam acara Breaking News tvOne, Minggu (10/1/2021).
Berdasarkan cerita Utema, Arneta sempat mengunggah foto anaknya yang paling kecil saat naik di pesawat.
"Saat mereka naik pesawat bahkan sempat dia (istri Yaman) posting foto anaknya yang masih bayi," kata Utema.
Lewat unggahan tersebut, Yaman mengetahui bahwa istri dan 3 anaknya terbang menggunakan Sriwijaya Air SJ 182.
Menurut keaksian Utema, Yaman langsung panik mendapat kabar pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak.
"Pastilah dia panik dan dia bingung, sehingga kita berusaha untuk menghibur dia," kata Utema.
Utema mengatakan, Arneta dan 3 anaknya, baru pertama kali menyusul Yaman ke Kalimantan Barat.
Sehari-hari, Arneta yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat biasa berkomunikasi dengan Yaman di Kalimantan Barat lewat aplikasi WhatsApp dan video call.
Sedangkan keduanya terakhir bertemu langsung adalah 1 tahun yang lalu.
"Itu sudah satu tahun yang lalu, suaminya kerja di sini (Kalimantan Barat)," papar Utema.
Biasanya, Yaman pulang ke Bekasi tiap 6 bulan sekali.
"Ini pertemuan mereka kedua kali setelah dia (Yaman) kerja di Kalimantan," pungkasnya.