Kabar Tokoh

Sindir Balik Sosok Pengkritik Risma Blusukan, Gilbert Simanjuntak: Tak Usah Sebut Nama, Kita Tahulah

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta (29/12/2020). Terbaru, Mensos Risma memberikan sambutan di awal tahun 2021, Senin (1/1/2021).

Ia merasa tak betah tinggal di balai rehabilitasi karena sudah terbiasa beraktivitas di luar ruangan.

Selama tinggal di dalam balai rehabilitasi, Katsubi mengaku jadi jarang beraktivitas.

Kastubi (69) saat ditemui di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur Bekasi, Kamis (7/1/2021). (Walda Marison via Kompas.com)

"Ya kalau pesan saya kalau tugas, tugas lah yang bagus. Kalau orang dikurung-kurung begini kurang bebas, kemerdekaan itu hilang. Biasa dijalan sih ya," kata Kastubi, Kamis (7/1/2021).

Katsubi mengatakan, ia telah bertahun-tahun menjalani profesi memulung di Ibu Kota.

Sehari-hari ia biasa beraktivitas di sekitar kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

"Kalau kita lagi bawa karung gini datang orang-orang dermawan bawa mobil ngasih Rp 20.000, kadang Rp 50.000," jelas Kastubi.

Katsubi yang tinggal sendirian di Jakarta mengaku bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Sebelum dipindahkan oleh Risma ke balai rehabilitasi, Katsubi mengaku saat itu ia sedang tidur saat didatangi oleh sang Menteri Sosial.

"Dia (Risma) bilang 'sudah Pak tinggal di rumah saya saja'. Ternyata rumahnya di sini (balai)," kata Kastubi.

Katsubi dan beberapa penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) kini menempati balai rehabilitasi.

Sementara itu, Pengamat politik Ujang Komarudin menilai bahwa apa yang dilakukan Risma merupakan bagian dari manuver politik.

Hal itu diungkapkannya dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Kamis (7/1/2021).

Menurutnya tidak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan dari seorang politisi tentunya adalah melakukan manuver politik dalam menjalankan tugasnya.

"Kalau apa yang dilakukan oleh politisi tentu manuver politik," ujar Ujang Komarudin.

Ujang kemudian menyinggung kondisi politik di DKI Jakarta yang saat ini dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan.

Halaman
1234