Terkini Nasional

Risma Blusukan, Refly Harun Sebut Tak Cuma Gubernur DKI yang Malu, tapi Juga Jokowi: Saingi Anies

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengomentari aksi blusukan Tri Rismaharini di DKI Jakarta, Kamis (7/1/2021).

"Coba lihat saja media atau partai politik yang setiap saat menggebuki Anies Baswedan."

Dalam aksi blusukannya di DKI, Risma menemui gelandangan di kawasan Jalan Sudirman-Thamerin, Jakarta Pusat.

Refly menganggap hal itu seharusnya membuat banyak pihak malu.

Tak cuma Anies Baswedan, namun juga Jokowi.

"Yang kedua, soal gelandangan ini adalah soal yang membuat kita semua malu," kata Refly.

"Tidak hanya gubernur DKI, tapi tentu Presiden Jokowi."

"Karena kita lihat bahwa konstitusi kita memberikan amanat untuk mensejahterakan rakyat, untuk melindungi segenap bangsa."

"Jadi kegagalan pemerintah daerah harus dilihat juga sebagai kegagalan pemerintah pusat," tukasnya.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-6.45:

Blusukan Risma Manuver Politik?

Dalam kesempatan lain, sebelumnya Pengamat Politik, Ujang Komarudin buka suara menanggapi aksi blusukan dari Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Dilansir TribunWow.com, Ujang Komarudin menyebut bahwa aksi yang dilakukan Risma merupakan bagian dari manuver politik.

Hal itu diungkapkannya dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Blusukan Risma Disebut Pencintraan dan Cari Popularitas, Aria Bima: Apakah Bu Risma Masih Butuh Itu?

Baca juga: Mensos Risma Dituduh Pencitraan Gara-gara Blusukan, Pengamat: Enggak Salah, Mereka Cuma Bosan Saja

Menurutnya sudah menjadi kebutuhan seorang politisi untuk melakukan manuver politik dalam menjalankan tugasnya.

"Kalau apa yang dilakukan oleh politisi tentu manuver politik," ujar Ujang Komarudin.

Halaman
123