Cerita Selebriti

Dukung Hak Asuh Anak Gisel Diberikan Pada Gading Marten, Roy Marten: Setuju Dong, Kita Bantu Doa

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pernyataan Roy Marten mengungkap adanya kejanggalan dari alasan Gisella Anastasia tak datangi panggilan Polda Metro Jaya, Senin (4/1/2021).

TRIBUNWOW.COM - Aktor senior Roy Marten memberikan dukungan jika putranya, Gading Marten, mendapat hak asuh putri penyanyi Gisella Anastasia.

Ia pun membantu dengan doa meski tak ingin terlibat secara jauh terkait kasus video syur yang menjerat Gisel.

Roy Marten juga menyerahkan keputusan ke tangan Gisel dan Gading mengenai masa depan anak mereka.

Penyanyi dan pemain film Gisella Anastasia menyambangi Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (23/12/2020). (Wartakota)

Baca juga: Penyesalan Michael Yukinobu Pemeran Pria Video Syur Gisel: Ini Hukuman Tuhan, Saya Minta Maaf

Baca juga: Melaney Ricardo Bongkar Reaksi Gisel Sesaat seusai Resmi Jadi Tersangka: Yang Ditakutkan Psikis

Diketahui, hak asuh putri Gisel menjadi sorotan setelah sang ibu tersangkut kasus video syur.

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mendesak agar hak asuh anak tersebut diberikan pada ayah biologisnya, Gading Marten.

Menurut Arist, hal ini perlu dilakukan demi melindungi kondisi mental anak.

Selain itu, perbuatan Gisel yang terekam dalam video yang sempat viral itu menjadi satu faktor yang membuatnya bisa kehilangan hak asuh anak.

Menanggapi hal tersebut, Roy Marten mengaku memberikan dukungan jika anak Gisel dirawat oleh Gading.

Sebagai kakek, ia tentu senang cucunya tersebut bisa terdaftar masuk ke keluarganya.

Akan tetapi, Roy Marten tak mau mendesak Gading atau Gisel terkait hal tersebut.

Ia hanya menyerahkan dan berharap yang terbaik bagi semuanya.

"Oh, setuju dong," aku Roy Marten dikutip dari kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Selasa (5/1/2021).

"Tapi kan itu urusan Gading dengan Gisel, masa depan anak biarkan mereka yang menentukan."

Sebagai orangtua, Roy Marten akan memberikan bantuan jika diminta.

Namun, ia hanya akan diam jika sang anak bisa mengatasi masalahnya sendiri.

Halaman
123