"Sampai di pinggir pantai, saya panggil warga untuk bantu saya," lanjut dia.
Baca juga: Sejumlah Oknum TNI AL Terlibat Adu Jotos dengan Warga, Ini Penyebabnya, Ada Korban Hidungnya Patah
Saehuddin mengungkapkan drone berbentuk rudal itu cukup berat.
"Itu beratnya 175 kilogram," kata Saehuddin.
Selain drone itu, ia mengaku tidak menemukan benda asing lainnya di sekitar perairan Selayar.
Saehuddin membenarkan ia kemudian melapor ke markas TNI setempat.
Drone itu kemudian diamankan di Pangkalan Laut Udara di Makassar.
Menurut Saehuddin, ia diberitahu bahwa benda temuannya diduga merupakan alat pengintai.
Diketahui terdapat pula kamera yang terpasang di benda itu.
"Tanggapan Koramil, itu (drone bawah laut) sebagai mata-mata di Indonesia," jelas Saehuddin. (TribunWow.com/Brigitta)