Saehuddin membenarkan ia kemudian melapor ke markas TNI setempat.
Drone itu kemudian diamankan di Pangkalan Laut Udara di Makassar.
Menurut Saehuddin, ia diberitahu bahwa benda temuannya diduga merupakan alat pengintai.
Diketahui terdapat pula kamera yang terpasang di benda itu.
"Tanggapan Koramil, itu (drone bawah laut) sebagai mata-mata di Indonesia," jelas Saehuddin.
Lihat videonya mulai menit 4.40:
Keterangan Polisi
Drone berbentuk rudal tersebut diduga milik China.
Setelah ditemukan, drone ini diamankan di Pangkalan Laut Udara di Makassar.
Hal itu dikonfirmasi Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo.
"Tidak ada info dari kepolisian, karena saat ini benda tersebut berada di bawah otoritas Kodim Selayar," kata Ibrahim, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu.
Sementara itu anggota Komisi I DPR Fraksi Sukamta menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto harus turun tangan dalam kejadian ini.
"Ini pekerjaan rumah Pak Menhan untuk mendorong percepatan pengembangan teknologi penginderaan jarak jauh," komentar Sukamta.
Baca juga: Momen Haru Prabowo Lepas Wamen Jadi Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono: Saya Sedih Harus Berpisah
Ia menilai sistem keamanan di batas-batas laut negara harus ditingkatkan melalui pengembangan teknologi.