Dirinya menyebut pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah gagal dalam menangani kasus penembakan laskar FPI.
Diketahui enam laskar FPI tewas ditembak karena diduga telah mengancam aparat dengan senjata di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 pada 7 Desember 2020 lalu.
Baca juga: Ahli Hukum Zainal Arifin Mochtar Sebut Surat Larangan FPI Dibuat Terburu-buru, Ini Analisisnya
Saat itu mereka tengah mengawal pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab.
Amien Rais lalu memberi peringatan kepada Jokowi terkait penanganan kasus tersebut.
"Ini wanti-wanti saya kepada Pak Jokowi," ucap Amien Rais.
Ia mengutip ayat Alquran tentang kisah pemimpin zalim Firaun di Mesir, yang dinilai cocok untuk menggambarkan situasi saat ini,
"Ketika Firaun mengganas di Mesir biadab sekali, ada seorang beriman yang mengingatkan kepada Firaun dan konco-konco-nya, 'Kamu jangan biadab, jangan membunuh orang semau-maumu'. Dia dikejar-kejar," papar Amien.
"Jadi orang beriman tadi mengatakan, 'Kamu para zalimin, nanti kamu akan ingat apa yang saya katakan kepada kamu sekarang ini, bahwa nanti pada saatnya kamu akan diganjar dengan hukuman oleh Allah'," lanjut dia.
Amien menyebut masyarakat kini tengah menantikan pengadilan terhadap pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat tersebut.
Ia menilai pemerintah terlihat tidak lagi berinisiatif menyelesaikan kasus itu.
Baca juga: Komnas HAM Akui Belum Jelas Pemilik 7 Proyektil di TKP Penembakan Laskar, Antara Polisi atau FPI
Pasalnya sejak semula para laskar FPI diberi cap layaknya teroris.
Berdasarkan kelanjutan penanganan kasus penembakan laskar FPI, Amien Rais menilai Jokowi telah gagal menangani perkara pelanggaran HAM itu.
"Jadi Saudara Jokowi, saya tahu bahwa tidak mungkin ada lagi pengadilan HAM berat itu karena enam laskar FPI itu sudah sejak semula di-frame sebagai teroris," komentar mantan politikus HAM ini.
"Oleh karena itu Anda gagal melampaui ujian berat yang pertama," tegas dia.
Tidak hanya itu, Amien juga memberi peringatan kepada Menko Polhukam Mahfud MD atas alasan yang serupa.
Ia menilai masyarakat tengah berfokus pada kelanjutan kasus itu.
"Kita telah menunggu-nunggu, kayak apa ya, pengadilan HAM berat itu?" ungkit Amien Rais.
Simak videonya mulai menit ke- 1.15
(TribunWow/Elfan/Brigitta)