Muhadjir juga meminta agar dana yang sudah masuk ke rekening agar segera digunakan untuk mendorong kegiatan perekonomian.
“Ketika dana sudah masuk di rekening mereka harus segera diminta untuk diambil, tidak boleh ditahan karena ini adalah digunakan untuk memperkuat daya beli, untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga, agar mereka betul-betul bisa terhindar dari dampak buruk dari COVID-19 ini sekaligus untuk mempercepat pemulihan ekonomi,” jelas Muhadjir.
Baca juga: Mengaku Kaget dengan Keuangan di Kemensos, Risma: Ternyata Ada Anggaran yang Jumlahnya Besar
Simak videonya mulai menit ke-6.30:
Risma: Uang Amanah Rakyat Luar Biasa Besar
Sebelumnya, Risma mengatakan, hal paling penting yang menjadi perhatian utamanya di dalam Kementerian Sosial (Kemensos) adalah soal keuangan.
Risma mengakui bakal tidak mudah memperbaiki sistem pengelolaan di dalam Kemensos.
Ia juga berharap ke depannya nanti Kemensos tidak hanya berfungsi untuk memberikan bantuan tapi juga memberdayakan masyarakat.
Dikutip dari TribunMadura.com, Sabtu (26/12/2020), Risma menjelaskan anggaran yang dikelola Kemensos menjadi hal penting karena jumlahnya yang begitu besar.
Ia memaparkan bagaimana keuangan Kemensos berasal dari APBN dan non APBN.
"Karena itu saya akan lakukan, tapi yang paling penting adalah bagaimana kontrol keuangan itu bisa dilakukan dengan tepat," kata Risma saat ditemui di Surabaya, Jumat (25/12/2020).
Risma berpikir, apabila sistem di dalam Kemensos sudah bagus, maka output yang dihasilkan akan ikut baik.
"Tata kelola, manajemen untuk pengelolaan, semua sistem itu harus diperbaiki, memang berat," kata Risma.
"Saya tahu itu tidak mudah, tapi kan harus saya lakukan karena ini ngelola uang amanah rakyat luar biasa besarnya," terangnya.
Baca juga: Ungkap Skema Bansos 2021, Risma Ikuti Arahan Jokowi: Tak Lagi Sembako dan Dikirim Lewat Kantor Pos
Selain memperbaiki pengelolaan keuangan, Risma juga tengah melakukan perbaikan data di Kemensos.
Ia juga berharap Kemensos nantinya bisa memberdayakan masyarakat.