Terkini Daerah

Sambil Terisak, Ibu dari TKW Asal Medan Tunjukkan Foto Anaknya di HP, Kerabat: Kabarnya Dirudapaksa

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sri Dewi terisak saat menunjukkan foto anaknya, Kesuma Hayati Aulia Sirait alias KHAS yang diduga menjadi korban pembunuhan saat bekerja sebagai TKW di Malaysia, Sabtu (26/12/2020).

TRIBUNWOW.COM - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja di Malaysia diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.

Dilansir TribunWow.com, wanita bernama Kesuma Hayati Aulia Sirait alias KHAS (20) berasal dari Dusun 11, Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Korban ditemukan tewas pada Kamis (24/12/2020) sekitar pukul 02.05 waktu setempat di sebuah kamar kontrakan di Perumahan Serawak 18, Sri Andalas, Klang, Malaysia.

Mariadi, kerabat TKW Kesuma Hayati Aulia Sirait alias KHAS yang diduga menjadi korban pembunuhan di Malaysia, Sabtu (26/12/2020). (Capture YouTube Tribun Medan)

Baca juga: Kronologi Profesor Sejarah Bunuh dan Mutilasi Mahasiswinya, Potongan Tubuh Kekasih Dibuang ke Sungai

Dalam tayangan di kanal YouTube Tribun Medan, Sabtu (26/12/2020), ibu dari KHAS, Sri Dewi, menunjukkan foto-foto putrinya di media sosial Facebook.

Sri Dewi tampak terisak saat melihat foto kenangan itu tersebut.

Ibu berkerudung ini terus memandangi foto KHAS sambil sekali-kali menggeser layar ponselnya.

Ia lalu menunjukkan beberapa foto KHAS yang sedang tersenyum.

Seorang kerabat KHAS, Mariadi, meminta pemerintah dapat mengungkap kasus tersebut.

"Kami berharap jenazahnya dipulangkan," ucap Mariadi.

Ia menuturkan sementara ini ada kendala dalam memulangkan jenazah korban dari Malaysia.

Pihak keluarga berharap pemerintah dapat membantu mempermudah jenazah korban dipulangkan.

"Mohonlah dipermudah. Kami berharap juga pemerintah Indonesia bisa membantu supaya mereka bisa kembali ke Indonesia," kata Mariadi.

Mariadi menuturkan ada beberapa orang sekaligus yang tinggal dalam kamar yang disewa korban.

Sementara itu terduga pelaku tinggal di kamar yang bersebelahan dengan korban dan teman-temannya.

"Dia menyewa satu bilik di sana. Di kamar itu ada lima bilik. Di samping bilik (tinggal) pelaku berdampingan (dengan korban)," ungkap Mariadi.

Baca juga: Motif Tetangga Bunuh Ibu 2 Anak di Tulungagung, Kerap Dimaki karena Sering Ambil Air di Musala

Halaman
123