"Silakan kalau mau klarifikasi, mau dikuliti satu per satu, saya siap," tegasnya.
Ia menilai tidak ada bukti yang dapat membenarkan pemberitaan miring tentang dirinya terlibat kasus suap bansos.
Mengenai pemberitaan tersebut, Gibran mengungkapkan akan bertindak.
Meskipun begitu, ia enggan menyebutkan tindakan apa yang akan ia lakukan.
"Sekali lagi, berita-berita seperti ini sangat merugikan saya. Itu omongan-omongan orang yang enggak ada buktinya," tegas kakak Kaesang Pangarep ini.
"Nanti kita lihat saja, saya sih tidak akan tinggal diam. Kita lihat saja nanti," tambah dia.
Tidak hanya sekali, Gibran mengaku sudah sering diserang dengan kabar miring bahkan berita hoaks.
"Tiap hari ada," ungkap Gibran.
Lihat videonya mulai menit 5.00:
Analisis Refly Harun
Pakar hukum tata negara Refly Harun menanggapi kasus korupsi bantuan sosial (bansos) yang menyeret nama Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam kanal YouTube Refly Harun, diunggah Senin (21/12/2020).
Diketahui Menteri Sosial nonaktif Juliari Batubara menjadi tersangka suap pengadaan bansos.
Baca juga: Heboh Tagar TangkapAnakPakLurah, Gibran soal Isu dalam Kasus Juliari: Saya Tidak Pernah Ikut-ikut
Nama Gibran kemudian disebut-sebut merekomendasikan PT Sritex sebagai pembuat tas bansos.