Terkini Daerah

Keliling Rekrut Anggota, Buron Penting Teroris Zulkarnaen Ungkap Pembagian Tugas: Mencari Jihad

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan tersangka teroris Zulkarnaen alias Arif Sunarso mengungkapkan pembagian tugas dalam kelompok Jamaah Islamiyah (JI), Minggu (20/12/2020).

Dikutip dari Kompas.com, diketahui Zulkarnaen merupakan buronan teroris kelas kakap.

Selama 1,5 tahun terakhir ia bersembunyi di Desa Taman Fajar, Purbolinggo, Lampung Timur.

Zulkarnaen menggunakan alias Abdul Rahman dalam persembunyiannya.

Ia kemudian berhasil ditangkap pada Sabtu (19/12/2020) lalu.

Diketahui Zulkarnaen terlibat dalam menyusun strategi terori di Jakarta.

Beberapa aksi teror yang ia lakukan adalah pemboman Kedutaan Besar Filipina, Gereja Katedral Jakarta, dan Medan pada 2002.

Kemudian pemboman Gereja Atrium Senen, Gereja HKBP Jakarta Timur, dan Hotel JW Mariot.

Selanjutnya pemboman Kedutaan Besar Australia, konflik di Ambon, dan kerusuhan di Poso.

Lihat videonya mulai menit 3.00:

Penyamaran Teroris Upik Lawanga Jadi Peternak Bebek

Taufik Bulaga alias Upik Lawanga merupakan tersangka kasus terorisme yang terlibat dalam Bom Bali I yang telah ditangkap oleh Tim Densus 88 pada 23 November tahun 2020 lalu.

Upik diketahui bersembunyi di Desa Sri Bawono, Kecamatan Way Seputih, Lampung Tengah.

Pada saat bersembunyi, sosok Upik dikenal oleh tetangganya sebagai pengusaha yang menjual bebek potong.

Baca juga: Najwa Shihab Sebut Sederet Aksi Teror oleh FPI, Munarman Enggan Dikaitkan: Kita Sudah Melarang

Baca juga: Kenal 15 Tahun, Pemilik Konter HP di Palembang Ternyata Terduga Teroris, Ketua RT: Kurang Bergaul

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (20/11/2020), bebek-bebek tersebut dipelihara oleh Upik di kediamannya.

Halaman
123