Yang membuat makin rumit, pernyataan Haikal itu sudah viral di mana-mana.
"Kalau hanya di kalangan mereka aja, kelompok mereka aja, it's ok, tapi ini viral, seluruh Indonesia."
"Itu berbahaya untuk demokrasi kita, bisa carut marut negara kita ini gara-gara informasi seperti itu," terang Hussein.
Hussein khawatir kejadian seperti ini terulang
Ia takut jika suatu hari ada seorang pemuka agama yang membawa-bawa Rasul untuk tujuan politik tertentu.
"Takutnya suatu hari nanti tiba-tiba ada kiai besar punya pengaruh."
"Karena atas nama kebencian terhadap negara, kemudian bawa-bawa 'mimpi Rasul' dan bilang bahwa Rasul kasih restu supaya berjihad melawan polisi atau negara," lanjutnya.
Lebih lanjut, Hussein mengatakan bukan berarti dirinya tak percaya ada orang bermimpi Rasul.
Ia percaya namun apa yang diungkapkan Haikal Hassan di depan publik memiliki konteks yang berbeda.
"Bukan kita enggak percaya orang yang mimpi Rasulullah ya. Kan zaman kakek nenek, habib dan ulama terdahulu juga pernah mimpi."
"Ada yang bilang 'apa kamu sama aja mau bilang pemimpi Rasulullah itu jangan dipercaya? Bukan begitu juga maksudnya, ini kan konteksnya beda," ujar Hussein.
Dikhawatirkan apa yang diungkapkan Haikal bisa menimbulkan fitnah.
"Bukan lalu kita enggak percaya orang mimpi Rasulullah, kita percaya kok, tapi kan enggak diumbar."
"Kalau diumbar kan jadi fitnah akhirnya," katanya Hussein kemudian.
Baca juga: Haikal Hassan Ungkap Sisi Kerendahan Hati Habib Rizieq saat Pemeriksaan: Tim Pengacara Keberatan
Polisi Sebut Masih Diteliti